israel gandakan pasukan

228 18 0
                                    

Palestineupdate.com – Penjajah Israel akan menggandakan jumlah pasukannya di sepanjang Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, menjelang pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat (AS) ke Al-Quds (Yerusalem). Dilansir dari Alaraby.co.uk/english, hal tersebut disampaikan pada Sabtu (12/5).

Rencana Zionis yang akan menggandakan pasukan dimaksudkan untuk melawan protes warga Palestina, yang menenatang pembukaan kedutaan besar AS yang kontroversial di Al-Quds. Pembukaan kedubes pun akan dilakukan pada Senin (14/5).

Juru bicara pendudukan Israel Jonathan Conricus mengatakan, pasukan infanteri tambahan akan disebarkan pekan depan, dua di sekitar Jalur Gaza dan satu di Tepi Barat yang diduduki.

Langkah tersebut hampir menggandakan sejumlah unit tempur yang saat ini sedang bertugas, ucap Jonathan, tanpa memberikan angka spesifik pasukan yang akan dikerahkan.

Pengumuman itu tidak menyangkut Yerusalem Timur, wilayah yang dicaplok Israel, di mana menanggapi protes merupakan tanggung jawab polisi.

Pernyataan sepihak Donald Trump mengenai pemindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, telah memicu protes besar di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Kota Yerusalem Timur diakui sebagai wilayah teritori Palestina yang diduduki, di bawah hukum internasional.

Puluhan ribu warga Palestina diperkirakan akan melakukan aksi protes di sepanjang perbatasan Gaza pada Senin, dengan Kelompok Perlawanan Islam Hamas yang menyuarakan dukungan dalam beberapa hari terakhir atas percobaan menerobos pagar ke Israel.

“Apa masalahnya dengan ratusan ribu orang menerobos pagar yang bukan merupakan perbatasan?” Ungkap Yahya Sinwar selaku Ketua Hamas, menentang Israel yang tidak pernah menetapkan perbatasannya.

Warga Palestina di Gaza telah melakukan protes secara damai selama tujuh pekan, agar mampu mengembalikan tanah air yang dicuri Israel pada tahun 1948, yang kemudian menjadi bagian dari Israel.

Sementara itu, penjajah Israel telah bersumpah untuk menggunakan kekuatan yang diperlukan, untuk melawan tindakan yang dianggap melanggar pada hari Senin ini. Sebaliknya, Hamas dituduh menggunakan aksi protes sebagai dalih untuk melakukan serangan. (kimikim/palestineupdate)

story of palestine(SOP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang