Hanya 11 persen dari populasi Gaza yang mampu mengkonsumsi air minum yang aman, sementara di Tepi Barat lebih dari 95 persen warganya dapat mengkonsumsi air minum yang aman. Hal tersebut disampaikan oleh Biro Pusat Statistik Palestina (Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS)), dalam konferensi pers pada hari Senin (4/6).
Dilansir dari English.wafa.ps, laporan tersebut juga menandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pada 5 Juni 2018. PCBS yang mengambil data dari Sensus Penduduk, Perumahan, dan Perusahaan tahun 2017, menjelaskan bahwa sebesar 62,4 persen warga di Palestina mengkonsumsi air minum yang aman. Akan tetapi, hanya 11,4 persen warga Gaza yang mengkonsumi air minum yang aman, sedangkan di Tepi Barat, pengkonsumsi air minum yang aman, mencapai angka 95,1 persen.
Kualitas air di Gaza memang jauh dari kata layak. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization (WHO)) mengatakan, sebesar 97 persen air minum di Jalur Gaza tidak memenuhi standar.
PCBS menjelaskan bahwa emisi karbon dioksida Palestina per kapita pada tahun 2016 jelas lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga. Disebutkan juga, pangsa sektor energi dari emisi tersebut adalah 72,8 persen, mengingat pangsa sektor sampah padat sebesar 19,2 persen dan sisanya berasal dari sektor pertanian (8 persen).
“Hancurkan Polusi Plastik” adalah tema untuk Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2018, yang merupakan seruan untuk aksi memberantas salah satu tantangan terbesar lingkungan di masa modern ini.
Data dari Kemeterian Pemerintah Lokal Palestina menunjukkan bahwa plastik membentuk sekitar 14,6 persen dari jumlah sampah padat di Tepi Barat dan 12 persen dari jumlah sampah padat di Jalur Gaza.
Sebanyak 327 perusahaan plastik beroperasi di Palestina selama tahun 2017 (dari 158.573 perusahaan di Palestina) dan terdapat 2.361 warga yang dipekerjakan di bidang ini (dari 444.034 pegawai di Palestina).
Nilai tambah dari perusahaan plastik di Palestina mencapai USD 56.931.800 selama 2016, dari nilai tambah sektor industri di Palestina yang mencapai USD 1.776.667.200.
Data 2016 menunjukkan bahwa jumlah impor plastik mentah mencapai USD 15,1 juta dibandingkan pada tahun 2015 yang mencapai USD 16,4 juta.
Selama 2015, rata-rata timbulan sampah rumah tangga sehari-hari di Palestina diperkirakan 2,9 kg (sekitar 3,2 kg di Tepi Barat dan 2,4 kg di Jalur Gaza). Jumlah keseluruhan timbulan sampah padat rumah tangga setiap hari sekitar 2.551 ton di tahun 2015 (1.835 ton di Tepi Barat dan 716 ton di Jalur Gaza). PCBS juga mengatakan, lebih dari 50 persen komponen sampah adalah bahan-bahan organik.
Renungkanlah saudariku apakah kalian hari ini sudah bersyukur atas allah berikan kepada kalian air yang bersih tempat tidur yang nyaman rumah bagus dan aman dan ingatlah saudariku berdoalah untuk saudari saudari kita di palestina,gaza semoga saudari kita di beri kekuatan oleh allah diberi kesehatan panjang umur:))
KAMU SEDANG MEMBACA
story of palestine(SOP)
Ficção CientíficaPalestina, Sebuah negara kecil Dimana selalu ada Seribu satu kekuatan disana Tatkala berjuta rudal menghancurkan Disitulah berjuta semangat selalu membara Tatkala ribuan nyawa melayang Disitulah ribuan mental semakin menerjang Apa sebenarnya makna h...