Palestina,
Sebuah negara kecil
Dimana selalu ada
Seribu satu kekuatan disana
Tatkala berjuta rudal menghancurkan
Disitulah berjuta semangat selalu membara
Tatkala ribuan nyawa melayang
Disitulah ribuan mental semakin menerjang
Apa sebenarnya makna h...
Palestineupdate.com – Belum pernah terjadi sebelumnya, sebuah pernyataan bersama dibuat oleh puluhan kelompok Yahudi di seluruh dunia, pada Selasa (17/7). Mereka menyatakan dukungan untuk gerakan boikot Israel (Boycott, Divestment and Sanctions (BDS)) dan mengatakan bahwa kritik terhadap tindakan Israel tidaklah setara dengan antisemitisme.
Inisiatif tersebut dipimpin oleh kelompok Jewish Voice for Peace (JVP) yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Peserta penandatanganan tersebut meliputi 36 kelompok Yahudi dari 15 negara, termasuk Inggris, Afrika Selatan, Jerman dan Brazil.
“Sebagai kelompok keadilan sosial dari seluruh dunia, kami menulis surat ini berkaitan dengan penargetan organisasi-organisasi yang mendukung hak-hak Palestina secara umum dan gerakan non-kekerasan Boycott, Divestment and Sanctions (BDS), secara khusus,” permulaan pernyataan tersebut.
“Serangan-serangan ini terlalu sering mengambil bentuk tuduhan sinis dan palsu antisemitisme, yang secara berbahaya mengaitkan rasisme anti-Yahudi dengan perlawanan terhadap kebijakan Israel dan sistem pendudukan juga apartheid”.
Pernyataan tersebut menyoroti pengertian antisemitisme menurut International Holocaust Remembrance Alliance (IHRA) secara umum, yang menyebutkan, “diartikan sedemikian rupa agar mudah diadopsi atau dipertimbangkan oleh pemerintah-pemerintah barat untuk menyamakan dengan sengaja kritik yang logis mengenai Israel dan pembelaan untuk hak-hak warga Palestina dengan antisemitisme, sebagai sarana untuk menekan yang pertama”.
“Keterkaitan ini meruntuhkan baik perjuangan warga Palestina untuk kebebasan, keadilan dan kesetaraan dengan perjuangan global terhadap antisemitisme. Ini juga berfungsi untuk melindungi Israel agar tidak bertanggung jawab terhadap standar umum hak asasi manusia dan hukum internasional,” lanjut pernyataan tersebut.
Para penanda tangan mendesak pemerintah, kotamadya, universitas dan institusi lain di tempat mereka untuk menolak pengertian antisemitisme dari IHRA dan sebagai gantinya mengambil langkah-langkah efektif untuk mengalahkan kebencian dan kekejaman nasionalis supremasi (kekuasaan tertinggi) kulit putih, juga untuk mengakhiri keterlibatan dalam pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel.
Khususnya, beberapa kelompok menandatangani pernyataan untuk mendukung BDS secara penuh, yang lainnya mendukung sebagian, dan sebagian lain tidak memiliki posisi formal di BDS. Akan tetapi, seluruhnya menegaskan seruan untuk BDS saat ini sebagai seperangkat alat dan taktik yang tidak semestinya didefinisikan sebagai antisemitisme.
Leah Levane dari Konsortium Antisemitisme Britania Raya mengatakan: “Tidak ada ruang untuk pidato kebencian, tetapi sama-sama tidak boleh ada penindasan terhadap protes politik yang sah, ataupun kekakuan diskusi kritis, seperti yang terjadi pada aktivis pro-Palestina di Inggris dan tempat lainnya”. (kimikim/palestineupdate)
Part ini part terakhir SOP aku akan buat chap keduanya jadi aku mohon dukungan dari kalian terutama share,vote,komen.
Terimakasih dari keluarga SOP:))
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
