Pemerintah Indonesia memutuskan untuk membebaskan impor Palestina ke pasar mereka dari pajak bea cukai. Menteri Perdagangan Indonesia, Enggartiasto Lukita, mengatakan bahwa Indonesia siap menerima semua barang dan komoditi dari negara Palestina dan membawa mereka ke dalam pasar Indonesia “tanpa membebani mereka dengan pajak”.
Lukita menyatakan dalam sebuah pertemuan dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun, pada hari Rabu, di Kementerian Perdagangan di Jakarta: “Kami juga siap untuk mengekspor barang-barang kami ke pasar Palestina berdasarkan kebutuhan mereka.”
Sementara itu, kepala Federasi Kamar Dagang Palestina, Khalil Rizk, menekankan pentingnya keputusan Indonesia untuk memperkuat sektor ekonomi Palestina. Ini akan memotivasi para pedagang dan pabrik untuk mengeskpor barangnya ke Jakarta, yang akan menciptakan peluang baru untuk investasi.
Rizk menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Quds Press bahwa pajak yang dibebankan pada impor Palestina di dunia adalah sebuah hambatan untuk pergerakan ekspor, di samping hambatan dari pendudukan dan pembatasan yang dilakukannya untuk mencekik perekonomian Palestina.
Kepala Federasi Kamar Dagang Palestina di Tepi Barat mengatakan bahwa “pabrik-pabrik Palestina memiliki kemampuan untuk mengekspor barang-barang kompetitif untuk sejumlah negara dengan kualitas tinggi berdasarkan standar internasional; tapi prosedur pendudukan dan halangan adalah tantangan terbesar untuk sektor perdagangan dan pergerakan industri di wilayah Palestina.”
Sikap Indonesia tersebut merupakan tanggapan untuk pembantaian, yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap para warga Palestina di aksi damai yang memprotes pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) ke Yerusalem (al-Quds), pada 14 Mei 2018. Israel pada hari itu membunuh 65 warga sipil Palestina dan melukai 3.188 warga lainnya. (kimikim/palestineupdate)
Sumber. Middleeastmonitor.com
KAMU SEDANG MEMBACA
story of palestine(SOP)
Science FictionPalestina, Sebuah negara kecil Dimana selalu ada Seribu satu kekuatan disana Tatkala berjuta rudal menghancurkan Disitulah berjuta semangat selalu membara Tatkala ribuan nyawa melayang Disitulah ribuan mental semakin menerjang Apa sebenarnya makna h...