story of palestine(SOP)

penutupan perbatasan gaza

Palestineupdate.com – Pada hari Senin (9/7), Kelompok Perlawanan Islam Hamas mengecam keputusan Israel yang menutup perbatasan Karam Abu Salem, jalan utama untuk jalur keluar-masuk kebutuhan warga Jalur Gaza.

Melansir dari Aljazeera.com, Hamas menggambarkan langkah tersebut sebagai tindakan kriminal terhadap warga Gaza. Kelompok itu juga menyalahkan kebisuan dunia internasional yang mendorong blokade Israel di wilayah tersebut.

“Keheningan regional dan internasional terhadap blokade yang menimpa Jalur Gaza untuk lebih dari dua belas tahun ini, telah mendorong pendudukan Israel melanjutkan tindakan kriminalnya dengan pelanggaran yang jelas terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional, oleh karena itu Hamas menyeru dunia internasional untuk seketika bertindak  mencegah kriminalitas ini serta konsekuensi seriusnya, mengakhiri blokade dan menanggung semua konsekuensi dari kebijakan sewenang-wenang tersebut,” ungkap Hamas dalam laman resminya, Hamas.ps/en.

Pada hari yang sama, Senin, Israel mengatakan akan menutup gerbang perbatasan Karam Abu Salem. Penjajah mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan pembalasan atas tindakan warga Palestina yang membakar lahan Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa keputusan menutup perbatasan diambil setelah melakukan koordinasi dengan menteri pertahanan dalam negeri.

Pergerakan yang akan berdampak pada Selasa (10/7) ini, hanya akan mengizinkan aktivitas keluar-masuk kebutuhan kemanusiaan seperti gas untuk memasak, tepung dan gandum, ucap seorang pejabat yang bertanggung jawab untuk koordinasi pergerakan kargo melalui perbatasan tersebut.

Barang yang dilarang masuk termasuk pakaian dan bahan-bahan konstruksi seperti plastik serta bahan kimia. Selain itu, perbatasan yang biasanya hanya ditutup selama hari raya Israel dan akhir pekan ini, juga membantu dalam pengiriman bantuan asing ke Gaza.

Beberapa pekan terakhir, warga Palestina di Gaza telah melakukan protes terkait pemblokadean Israel di wilayah darat, laut dan udara yang telah berlangsung sejak 2006. Beberapa warga menggunakan layang-layang yang dibakar dan menyebabkan kebakaran di lahan pertanian sekitar perbatasan. Sementara itu, Israel menggunakan droneuntuk mencegat layang-layang, namun warga berhasil menjatuhkan drone tersebut.

Keterangan Gambar : Peta Pemblokadean di Jalur Gaza

Pada langkah-langkah pembalasan sebelumnya, Israel menargetkan beberapa markas milik Hamas, menyalahkan kelompok tersebut untuk insiden layang-layang.

Penutupan Karam Abu Salem juga akan berdampak pada ekspor di Gaza, menyebabkan ketagangan lebih lanjut pada situasi ekonomi di Gaza yang memang sudah krisis akibat 12 tahun pemblokadean.

“Kami dulu mengekspor segala macam barang,” ungkap Futooh (44). “Dari ikan dan sayuran hingga pakaian dan kayu,” ucapnya.

Ekspor barang-barang di Gaza biasanya mencapai para konsumen yang berada di Tepi Barat, Yordania dan bahkan Israel. Sekitar 40 hingga 50 truk yang membawa barang-barang lokal dulu meninggalkan Jalur Gaza setiap harinya, menurut Futooh.

“Perekonomian di Gaza sudah mengalami krisis parah akibat blokade dan berbagai pelanggaran yang dilakukan Israel, namun tindakan paling anyar ini akan memperburuk kondisi Jalur Gaza lebih jauh lagi.”

Keterangan Gambar : Supir-supir truk Palestina memarkirkan truk mereka di dekat perbatasan Kerem Shalom antara Jalur Gaza bagian selatan dan wilayah pendudukan pada 22 Maret 2018.

Israel Meratakan Lahan di Jalur Gaza

Beberapa kendaraan militer Israel menggerebek wilayah perbatasan Jalur Gaza di bagian timur pada Senin (9/7) pagi, dilansir dari Maannews.com. Warga lokal menyebutkan bahwa enam kendaraan militer Israel memaksa masuk ke wilayah perbatasan Kota Gaza, meratakan lahan sementara tentara Israel memasang pagar keamanan dari dalam perbatasan.

Selasa pagi ini, sejumlah kendaraan militer Israel juga merangsek masuk ke barak pengungsi Al-Breij di pusat Jalur Gaza. Empat buldoser besar D-9 milik militer Israel memasuki puluhan meter tanah di sana di dekat tenda-tenda Aksi Kepulangan Akbar. Buldoser-buldoser itu juga meratakan lahan dan pagar keamanan dipasang oleh tentara Israel.