Palestina,
Sebuah negara kecil
Dimana selalu ada
Seribu satu kekuatan disana
Tatkala berjuta rudal menghancurkan
Disitulah berjuta semangat selalu membara
Tatkala ribuan nyawa melayang
Disitulah ribuan mental semakin menerjang
Apa sebenarnya makna h...
DARAH Palestina yang mengalir dalam tubuh Gigi Hadid menggelegak melihat bahwa puluhan saudara-saudaranya menjadi korban kekejaman pasukan Israel di Jalur Gaza. Gadis berusia 23 tahun itu kembali menunjukkan dukungannya bagi Palestina lewat media sosial.
“Saya sudah berulang kali mengatakannya, ini bukan soal agama atau konflik satu sama lain, tetapi soal ketamakan. #FreePalestine #freegaza #coexist,” cuit Gigi Hadid di akun Twitter, mengutip dari People.
Namun, cuitan itu justru mendapat reaksi buruk dari warganet. Sebelumnya, Gigi Hadid juga sering terlibat perang kata-kata di media sosial gara-gara dukungannya terhadap Palestina. Sebagai informasi, Mohamed Hadid, ayahnya, berasal dari Palestina dan menetap di Amerika Serikat (AS).
Kendati dikecam, Gigi sempat menerangkan, dirinya tidak bermaksud menuduh Yahudi tamak dengan terus menduduki wilayah-wilayah Palestina. Baginya, warga Israel dan Palestina amat bisa damai dan seharusnya hidup berdampingan dalam harmoni alih-alih merasa tamak satu sama lain.
Berbagai kecaman itu membuat Gigi Hadid mengancam akan meninggalkan sosial media. Menurutnya, media sosial adalah salah satu hal yang membuat frustrasi dan rentan disalahgunakan. Ia menganggap menggunakan media sosial sudah tidak lagi sehat.
“Jangan heran kalau artis favorit Anda keluar (dari media sosial), karena itu adalah pedang bermata dua. Semuanya dipahami dan dibaca dengan cara yang salah karena kicauan tidak menunjukkan kedalaman yang sesungguhnya,” sungut Gigi Hadid.
Bukan sekali ini saja keluarga Hadid mendukung asal mereka, yakni Palestina. Pada Desember 2017, Bella Hadid juga berani menyuarakan dukungan secara terbuka pada Palestina, terutama setelah pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel oleh Presiden AS Donald Trump.
Kala itu Bella mengatakan tidak tahan melihat kesedihan saudara-saudaranya, ayahnya, sepupu, dan keluarga-keluarga di Palestina atas pengakuan tersebut. Apalagi, keputusan itu seakan memunculkan duka bagi para pendahulu warga Palestina yang sudah tenang di alam baka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
