Kau melemahkanku
Merampas akal sehatku
Dan aku disini hanyalah inang yang terbujur kaku
Tak berdaya menepis hadirmu, Sang BenaluSeiring waktu berjalan
Aku menggilaSang Inang yang terlajur terikat
Hanya menginginkan Sang Benalu agar tetap melekat dan erat"Biarkan dia menggerogotiku, asal dia tetap dekat bersamaku"
Karena ku tahu kau telah berhasil mendobrak pagar pertahanan
Kau berhasil menjajah perasaan yang terdalam
Dan mematikan sehatnya akal pikiran
Hilang ingatan atas siapa aku ini
Yang bisa kulakukan hanya pasrah, menyerahkan diriSampai akhirnya Sang Inang berkata:
"Biarkan dia hidup, walau aku sendiri harus berjumpa dengan maut"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Sajak
PoetryKumpulan sajak yang turun dari gumpalan awan dalam hati, siap mengguyur para insan yang membaca tiap tetes diksinya. Selamat membaca :)