JAM DUA DINI HARI

32 2 0
                                    

Aku bagai melebur menjadi sunyi
Bersama bisikan detik yang berjalan menuju pagi
Dengan perlahan namun pasti
Tak terpikir kalau mimpi tengah menantiku terlelap sedari tadi

Aku dan atmosfir seakan menyatu
Dengan tubuh membatu
Dan aku tahu
Aku berada dalam zona waktu dimana aku tak pernah mengenal siapa diriku

Sungguh, aku menggila
Terbawa suasana
Semua khayalku menyeruak keluar
Mendadak jadi liar
Kedua mata ini seakan menyaksikan gagasan fiksi berubah jadi nyata
Tentang wajah pucat di jendela, sampai rencana saat usia senja
Dan akan terus meng-akar
Sungguh, aku menggila dan imajinasi tak hentinya berkobar

Entah mengapa aku tergila-gila terhadap kegilaanku

Akan selalu kunanti
Jeritan sunyi jam dua dini hari


Hujan SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang