part 16

1.8K 143 27
                                    

Kim Hanbin dengan gusarnya membolak-balik lembaran kertas naskah yang baru selesai ia print, ia mencoba fokus membaca ulang naskahnya dan mengarahkan karakter yang tepat pada bintang drama musical di depannya namun gagal, ia sendiri bahkan tak memahami karakter itu dan bagaimana pula ia bisa mengarahkan orang lain. Sambil meringis kesal, Hanbin menghempaskan naskah itu kelantai. Jennie memincingkan matanya tak suka dengan tindakan Hanbin yang terlalu tidak profesional itu, sementara yang lain hanya menatap heran.

"Dia kesal kenapa sih?"tanya salah satu dari mereka

"Goo Yunhyeong, sepertinya dia bertanggung jawab akan perubahan mood Hanbin" Yang lainnya menjawab santai

"Sssst.."Seseorang lainnya dibelakang mereka menunjuk dengan dagu ke arah Jennie yang masih belum mendengar pembicaraan mereka, tahu jika Jennie pasti akan sangat marah jika mendengar temannya dibicarakan seperti itu mereka kemudian sama-sama terdiam.

"Ah, kemana anak itu, menghilang seenaknya sendiri," Geram Hanbin mendesis ia ingin menghubungi Yunhyeong namun entah kenapa terasa sangat ragu, ia hanya membuka dan menutup ponselnya tanpa berniat melakukan apapun.

"Heh, Orang itu merepotkan dirinya sendiri saja,"Cibir Jennie ke arah Hanbin yang masih meremas-remas rambutnya frustasi.

OoooO

Sementara itu suami istri Goo sedang berada di pesawat pribadi mereka, Goo Junhoe tampak enggan membuka mata sementara istrinya mencari kesibukan sendiri dengan melakukan hal-hal aneh. Yunhyeong tidak memberitahu siapapun tentang perjalanan ini, termasuk teman-teman Yunhyeong sendiri. Jinhwan dan dua rekan sehebohnya yang lain, lumayan cemas dengan kehilangan Yunhyeong mereka yang kemarin sedang ada masalah dengan suaminya, mereka bahkan nekat kerumah Yunhyeong dan mencarinya.

"Janet, Nyonya kemana?"Tanya Jinhwan ketika mereka sudah di rumah Yunhyeong

"Nyonya pagi tadi ikut Tuan, sepertinya akan ke Rusia beberapa hari ini,"Jawab Janet sopan, Jinhwan dan yang lain pun mengangguk mengerti

"Hah, bocah iblis itu, membuat kita cemas saja, kupikir akan melihatnya terapung di sungai Han,"Kesal Jinwoo sekenanya, membuatnya mendapat jitakan manis dari Jaewon

"Yang bocah iblis itu kau, lagipula dia itu sahabat kita jangan menyumpahnya sembarangan, dan satu lagi ini New York bukan Korea,"Ujar Jaewon sebal, Jinwoo mencibir

"Janet terima kasih ya, kami langsung pulang saja, permisi,"Pamit Jinhwan

"Iya tuan muda,"Diikuti Jinwoo dan Jaewon, Jinhwan pun keluar dari rumah besar itu, dan memutuskan untuk kembali ke kampus.

"Apa aku telfon Yunhyeong saja ya, aku merindukannya,"Ujar Jaewon sentimental

"Kau baru bertemu dia kemarin, oh ayolah dia bukan boneka barbie mu,"Kesal Jinwoo

"Sudah-sudah jangan bertengkar terus, kalian membuatku pusing, Yunhyeong aman sekali jika bersama Junhoe, sekarang kita tak perlu mengkhawatirkannya, ayo kembali ke kampus,"Ujar Jinhwan bijaksana, dan kedua temannya yang lain hanya mengangguk setuju.

OoooO

"Jun, June, June, June,"Yunhyeong berbisik manja, duduk menggelung di kursi sambil menyentil-nyentil hidung mancung Junhoe, entah malas atau memang tak terbangun Junhoe masih tetap tak bereaksi. Saking gemasnya Yunhyeong kemudian, mendekatkan tubuhnya dan menggigit kecil hidung Junhoe, dan seketika Junhoe terlonjak kaget.

"Ada apa Sayang?"Tanya Junhoe tak sabaran

"Aku bosan, pesawat ini membuat Aku mual,"Jawab Yunhyeong lirih

"Pejamkan matamu, dan berusahalah untuk tidur,"Usul Junhoe, Yunhyeong mendecak sebal

"Tidak bisa,..."Jawabnya manja

Mr.Goo's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang