part 1

2K 158 33
                                    

Goo's Wife

Nama ku Song Yunhyeong usiaku 22 tahun. Aku lahir dalam keluarga sederhana dan harmonis, aku tidak terlalu cerdas juga tidak lemah lembut, aku sering membuat masalah dan aku juga tidak terlalu pandai bersikap dewasa, aku sangat menyedihkan. Setiap hari kulalui dengan keceriaan aku tidak pernah menangis untuk hal sepele, setidaknya kata temanku itu adalah kelebihan terbesarku, aku berjuang keras agar bisa kuliah dan membantu orang tuaku, aku ingin menjadi orang sukses.

Saat kelas tiga SMA, aku bertemu Goo Junhoe, orang yang tidak pernah ku sukai sejak awal, dia adalah laki-laki berdarah Korea- Inggris, terlahir dalam keluarga kaya Goo yang sangat berpengaruh di dunia ini. Ayahnya Goo Jiwon adalah salah satu pengusaha terkaya didunia yang menjalankan bisnis besar di setiap belahan dunia, ayahnya sangat keras dan tegas, ia selalu mengingatkan junhoe akan posisinya sebagai pewaris tunggal. Ibunya Ezra Kim  adalah seorang designer ternama dunia yang sangat anggun dan manis , tapi hal yang membuatnya selalu merasa sedih adalah anak tampannya itu yang tak mempunyai semangat hidup benar-benar membuatnya selalu merasa bersalah, ia selalu berusaha menyemangati putranya dengan caranya sendiri meskipun semuanya tak banyak berhasil.

Junhoe adalah teman satu sekolahku yang sangat populer, dia sangat kaya, tampan, dan juga cerdas, dia sekolah di Korea setelah kakeknya tercinta memaksa ayah junhoe untuk menyekolahkan junhoe di Korea selama SMA agar kakeknya yang tinggal di korea ini bisa terus bersama cucu semata wayangnya itu,setidaknya untuk tiga tahun kedepan. Dia memiliki semua yang orang lain impikan, kecuali satu yaitu perasaan. Dia terlahir sebagai laki-laki angkuh dan dingin, memiliki kesempurnaan tak terhingga membuatnya tak mengenal arti usaha. Meski hidupnya sangat sempurna tapi dia tak pernah bahagia.

Sebagai pewaris tunggal, junhoe yang malang itu harus memikul beban berat untuk menjalani hidup sebagai orang terkekang seumur hidupnya, ia tak pernah bisa menentukan masa depannya semuanya sudah diatur sedimikian rupa, keluarganya benar-benar berpengaruh dan terkenal sehingga ia bahkan tak mempunyai privasi sama sekali, junhoe sudah menyerah dan menerima semuanya, sehingga ia bertindak seperti orang yang tak punya perasaan dan tak mempunyai semangat hidup. Ia hanya melewati masa-masa remajanya dengan santai, dan tak memikirkan hal lain selain menuntaskan sekolahnya dan segera mewarisi perusahaan ayahnya, junhoe selalu merasa bahwa tidak akan ada kebahagiaan untuknya. Mungkin inilah yang disebut tidak ada orang yang sempurna, junhoe sangat membenci hidupnya. junhoe yang tak begitu memiliki banyak teman lebih suka menyendiri, ia sangat dingin pada semua orang dan jarang sekali tersenyum. Meskipun begitu junhoe sangat terkenal di kalangan gadis dan juga uke uke manis mereka selalu membayangkan bisa bersanding dengan seorang Goo junhoe, junhoe adalah impian semua gadis dan uke di dunia ini.

Junhoe yang terkenal dingin itu mulai mengenalku saat ujian semester, junhoe yang duduk disampingku tanpa sengaja menyenggol mejaku dan membuat kertas ulanganku sobek. Dia tidak meminta maaf melainkan hanya tersenyum remeh, aku juga tidak berani memarahinya. Dan untuk pertama kalinya aku mengeluarkan airmata didepan teman-temannku saat dimarah oleh Kang saem di depan kelas karena tidak menjaga kertas ulanganku dengan baik, sangat mengejutkan Junhoe yang biasa dingin pada semua orang itu maju dan langsung membelaku, ia juga menyalahkan dirinya atas semua yang berlaku.

Meski singkat tapi percayalah aku mulai melihat sisi terang dari hidup junhoe yang kelam itu. Aku mulai menyadari betapa tersiksanya junhoe yang memiliki kehidupan yang tak bisa ia tentukan sendiri, aku mulai sadar betapa kasihannya dia. Aku yang selama ini hanya bisa melihatnya dari jauh tidak pernah berpikir akan memiliki perasaan apa-apa padanya, tapi sejak kejadian itu aku mulai mengaguminya, dan anehnya keberadaanku yang tak begitu disadari selama ini mulai dicemburui sejak kasus itu. Tapi aku tak peduli, aku bahkan merasa hubunganku dengan junhoe hanya sebatas itu saja, jadi tidak perlu berpikir keras untuk menanggapi gosip buruk dari mereka, karena aku pikir semuanya akan segera berakhir. Tapi ternyata aku salah, seminggu setelah kejadian itu, junhoe datang ke kelasku dan meminta maaf denganku tentang hari itu, kaget, bingung, dan takut bercampur jadi satu dalam benakku, aku terus terdiam bahkan aku tak begitu mendengarkan apa yang ia katakan kepadaku, yang aku ingat ia bilang kalau sejak hari itu dia tidak tenang karena tidak sempat meminta maaf padaku. Aku benar-benar tidak sadar dan begitu kesadaranku kembali, junhoe sudah menghilang dari hadapanku aku mengejarnya dan mengatakan padanya kalau aku ingin berterima kasih atas apa yang dia telah lakukan, junhoe tersenyum, itulah pertama kali aku melihatnya tersenyum. Sejak hari itu aku dan dia menjadi dekat meskipun kedekatan kami selalu diwarnai kebetulan yang tak terduga tapi setidaknya kami sudah mulai mengenal, tapi aku dan dia juga sering sekali bertengkar junhoe yang dingin memang sangat menyebalkan tapi dia tidak sejahat wajah dinginnya, dalam kebencian yang selalu aku tunjukkan padanya ada perasaaan cinta yang tersembunyi tapi aku tak pernah berani menyatakannya, junhoe juga terlihat sangat dingin denganku tapi satu-satunya orang yang ia ajak bicara di sekolah hanya aku dan gosip yang mulai tersebar benar-benar tidak terbendung lagi. Dan semuanya kemudian sudah menjadi rahasia publik.

Mr.Goo's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang