"Sayang, kau marah?"Tanyanya kalem, Yunhyeong melirik sebal
"Kau menciumnya saat mabuk... dan omong kosong apa itu, "mencuri ciuman pertamaku" berani taruhan kalau itu memang benar ciuman pertamanya aku makan jok mobil ini,"Ujar Yunhyeong berapi-api, Junhoe tersenyum mendengarnya
"Sudahlah yang penting itu juga bukan ciuman pertamaku, dan aku tidak sengaja OK, aku bahkan tidak ingat,"Jelas Junhoe, tapi Yunhyeong menatapnya sangat tajam.
"Tapi kau kelihatannya biasa saja,"Omel Yunhyeong lagi
"Kau harus khawatir jika aku mulai tidak biasa saja,"Junhoe tersenyum tipis, Yunhyeong tak lagi membantah, ia menyandarkan tubuhnya kasar, Junhoe menggapai kepala istrinya mengacak rambut Yunhyeong pelan, tersenyum lembut, sementara Yunhyeong hanya cemberut masih sebal.
Ooooo
Yunhyeong tiba dengan mulusnya ke kampus, masih dengan nuansa yang sama tapi di hari yang berbeda dengan kejadian yang berbeda pula, hari ini Yunhyeong terlihat sangat gembira, ia tersenyum sepanjang hari namun tak juga membuat sahabatnya keheranan. Jinhwan selalulah yang paling dewasa meski wajahnya yang paling imut di situ, Jinwoo selalu paling evil dan paling galak, dan Jaewon paling lembut, bertiga mereka mendampingi Yunhyeong mencari beberapa referensi di perpustakaan, mengingat Yunhyeong harus menuntaskan semua mata kuliahnya sebelum semester baru berlangsung, dan masih dengan senyuman indah diwajahnya.
"Kau ini kenapa sih? membuatku takut saja,"Ujar Jinwoo ngeri, Jaewon dan Jinhwan menoleh
"Hmm, karena kau bertanya, akan aku kasih tahu, begini sebenarnya..." Yunhyeong mengambil jeda, bermaksud membuatnya lebih surprise.
"Sebenarnya apa?"tanya Jinwoo tak sabar
"Sebenarnya di pertunjukkan awal tahun nanti aku akan menjadi bintang utama,"jawab Yunhyeong bahagia
"Apa!?"Ketiga temannya berteriak kencang, membuat penghuni perpustakaan mengacungkan jari telunjuk ke bibir mereka masing-masing memberi kode pada mereka untuk tidak bersuara. Setelah cengengesan sambil memohon maaf, mereka kembali menatap Yunhyeong.
"Ini mengerikan, sungguh..."celetuk Jaewon sok serius
"Apa mereka dalam kondisi sadar saat memilihmu?"tanya Jinwoo kejam
"Oh yun, ini tugas berat, kau yakin kau bisa?"Jinhwan berkata iba, niat awal ingin pamer dan agar bisa tersenyum puas, Yunhyeong malah berbalik cemberut, menatap sahabatnya putus asa
"Kalian tidak mempercayaiku ya?"Kesalnya, dan ketiga sahabatnya tersenyum
"Kami cuma bercanda, selamat ya,"Ujar Jinwoo yakin, diikuti anggukan mantap dan senyum tulus dari 2 sahabatnya yang lain. Yunhyeong terharu dan memeluk teman-temannya. Mereka sedang "bersenang-senang" di perpustakaan sebelum seseorang datang menghampiri.
"Apa yang kau lakukan disini?"tanya laki-laki itu
"Kim Hanbin-shii, kenapa kau ada... hei seharusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan disini?"Kesal Yunhyeong, ketiga sahabatnya menatap lekat Hanbin dan seketika mereka ingat, mereka saling memandang yakin, bahwa laki-laki yang menatap Yunhyeong kemarin itulah Hanbin.
"Aku mengumpulkan referensi untuk naskah terbaruku,"Jawah Hanbin santai, Yunhyeong mengangguk-angguk mengerti
"Dan kau apa yang kau lakukan, disini? Belajar untuk ujian ulang?" Sindir Hanbin sadis
"Bicaramu tidak sopan sekali, kalau ia memang kenapa?"Kesal Yunhyeong, tapi Hanbin malah tergelak
"Sesuai yang diharapkan Nyonya Goo,"Ucapnya sambil mencubit pipi Yunhyeong, Yunhyeong menepis tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Goo's Wife
Fanfictionaku tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya, kau benar benar berbeda - Goo Junhoe kau, sungguh membuatku ingin melihat senyummu - Song Yunhyeong Peringatan! Alur maju mundur cantik