Mr.Goo's Wife

part 8

Cerita tak berakhir sampai di situ karena sedikit bencana kecil menimpa Yunhyeong beberapa hari setelah pernyataan cinta itu. Hari itu dimana terjadi keheningan mendadak sesaat setelah Yunhyeong memasuki area sekolah, keheningan berubah tak lama kemudian dengan datangnya bisikan-bisikan yang tak begitu bisa ia dengar, sedikit heran dengan situasi ini Yunhyeong memutuskan untuk tidak bertanya apa-apa mengingat tatapan semua makhluk di sekolahnya tidaklah menunjukkan keramahan sedikitpun. Hingga tibalah ia di depan kelas, untuk seketika rasanya semua baik-baik saja, sebelum salah satu temannya menyadari kehadiran Yunhyeong dan keheningan kembali terjadi, semua mata dikelas itu menatap Yunhyeong tajam.

"Ada apa?"Tanya Yunhyeong heran

"Kekasih atau calon istri Goo Junhoe ?, tuan muda Goo sedang dimabuk cinta, laki-laki tampan pewaris tunggal Goo Corp ini sedang dimabuk cinta dengan seorang lelaki biasa yang dikenal dengan nama Song Yunhyeong, lelaki berwajah cantik yang merupakan teman satu sekolahnya. Goo Junhoe dan Song Yunhyeong dipergoki sedang jalan bersama jumat siang kemarin. Mereka terlihat sangat mesra dan wajah dingin Junhoe terlihat sangat bahagia,"Seorang yeoja teman sekelas Yunhyeong yang bernama Lisa sedang membaca artikel sebuah majalah pagi itu. Mendengar itu Yunhyeong tak mengerti.

"Apa yang kalian baca itu!" Yunhyeong kemudian merampas majalah yang dipegang Lisa, betapa kagetnya ia saat melihat fotonya bersama Junhoe terpampang di cover Majalah itu, foto itu merupakan kejadian dari beberapa hari yang lalu, seketika itu yang bisa ia rasakan hanya perasaan takut, takut akan banyak kemungkinan yang bisa terjadi.

Saat istirahat di depan gerbang sudah terjadi keributan, banyak para wartawan yang mencoba memaksa untuk masuk ke dalam sekolah untuk mendapatkan wawancara dengan Yunhyeong dan Junhoe secara langsung, tapi pihak sekolah tidak mengijinkan para media untuk masuk dengan alasan tidak ingin privasi muridnya terganggu, meskipun begitu tidak sedikit para wartawan yang memilih untuk menunggu diluar demi mendapatkan berita terhangat itu. Sementara saat ini Yunhyeong hanya bisa memantau kejadian itu dari jendela kelasnya yang menghadap ke luar.

"Sekarang kau lihatkan gara-gara kau, mereka datang dan mengganggu sekolah ini, apa kau tahu kalau setiap hari seperti ini terus, kami tidak akan pernah bisa belajar dengan tenang,"Cemoh seorang gadis pada Yunhyeong, Yunhyeong yang mendengarnya hanya bisa diam, ia mungkin merasa bersalah lebih tepatnya tidak enak, harusnya hubungannya dengan Junhoe tidak seheboh ini, dan saat Yunhyeong mulai hampir menangis, tiba-tiba ia merasakan sentuhan dipundaknya, Jinhwan teman baiknya sejak kecil tersenyum pada Yunhyeong, untuk mengekspresikan semangat yang ingin ia bagi dengan Yunhyeong, Jinhwan yang sudah berteman dengan Yunhyeong sejak kecil tahu benar apa yang sekarang mengganggu pikiran Yunhyeong.

"Tadi aku dengar Umma Junhoe datang dan sekarang Junhoe sedang bersama Ummanya di ruang kepala sekolah,"Ujar Jinhwan

"Apa?!Umma Junhoe datang?" Yunhyeong agak kaget

"Tenang saja, pasti semuanya akan baik-baik saja,"Ucap Jinhwan meyakinkan,

"Jinhwan apa yang harus aku lakukan?,"Kata Yunhyeong frustasi, Jinhwan tersenyum lembut kemudian memberikan rangkulan untuk menenangkan sahabatnya itu.

"Sudah jangan sedih semua pasti akan baik-baik saja," Hibur Jinhwan sambil mengelus punggung sahabatnya itu.

"Jinhwan terima kasih ya,"Yunhyeong akhirnya kembali tersenyum, ia memeluk erat Jinhwan. Tak lama kemudian bel tanda masuk berbunyi. Namun Yunhyeong meminta izin untuk istirahat di UKS dengan alasan sakit, dan berusaha meyakinkan Jinhwan bahwa dia ingin sendiri sekarang. Dalam perjalanan ia malah bertemu dengan Junhoe yang dengan santainya membaca buku sambil bersandar di dinding luar ruang UKS, seakan ia memang sedang menunggu seseorang. Menyadari kedatangan Yunhyeong, Junhoe kemudian menutup buku itu dan menatap Yunhyeong dengan ekspresi datar.