Mr.Goo's Wife

part 5

Nyonya Goo, silahkan,"Seorang pelayan di butik itu menyambut mereka dengan sangat ramah."

"Berkali-kalipun kesini aku tetap terkagum kagum melihat baju baju rancangan mama" batin yunhyeong sambil mengitari butik dan melihat- lihat koleksi rancangan umma mertuanya itu.

"Yunhyeongi sayang kemarilah" panggil ummanya, yunhyeong kemudian mendekat dan melihat umma mertunya sedang menjejerkan beberapa baju yang sangat indah

"Wah ini bagus sekali ma" ucap yunhyeong terkagum

"Tentu sayang ini semua mama buat untukmu dan junhoe"

"Tapi ma, baju bajuku dan junhoe sudah sangat banyak, beberapa baju yang mama berikan bulan lalu bahkan ada yang belum sempat yongie pakai" ucap yunhyeong merasa tidak enak.

"Tidak apa-apa sayang, mama ingin membuat ini untukmu supaya kau selalu tampil manis dan menarik walaupun kau sudah menikah dan kau juga harus sering menemani anak mama yang belaga boss itu ke acara-acara penting kan? Jadi terima saja ya hm? " umma mertuanya menatap yunhyeong depan pandangan memohon

"Emm tentu mama, yunhyeongie akan memakai semuanya." Ucap yunhyeong dengan senyum lebar kemudian memeluk mertunya tersebut.

yunhyeong dan umma mertuanya masih disebuah kafe tempat dimana akhirnya mereka bisa istirahat dari perjalanan panjang yang melelahkan. Dengan kegiatan yang mereka lakukan hari ini, akhirnya mereka bisa berpuas hati dengan hasilnya.

"Hari ini lelah sekali ya,"Kata Ummanya sambil meneguk minumannya

"Tentu saja lelah, seharian mencoba baju sebanyak ini,"Ucap yunhyeong, Ummanya hanya tersenyum mendengarnya. Setelah itu mereka langsung pulang ke rumah, apalagi jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Dengan di kawal beberapa bodyguard akhirnya perjalan hari ini berakhir memuaskan. yunhyeong yang tampak lelah langsung menuju kamarnya, Ummanya yang tidak mau menginap di rumah lamanya itu, akhirnya menginap di hotel milik Goo company. Tanpa alasan tertentu Ummanya memang lebih suka menginap di hotel. Jam 12 malam junhoe baru pulang hari ini dia benar-benar sibuk dengan berbagai masalah perusahaan.

"Jam berapa Nyonya pulang?"Tanya junhoe pada salah satu maidnya

"Sekitar jam 9 malam Tuan,"Jawab maid itu

"Oh ya apa mama menginap di sini?"Tanya junhoe kemudian

"Tidak, Nyonya besar menginap di Hotel tuan,"Jawab maid itu lagi, junhoe tak bertanya apa-apalagi setelah itu. Kemudian ia naik ke kamarnya, dan melihat yunhyeong yang sudah tertidur pulas sejak tadi, ia sepertinya mengerti apa yang istrinya dan Ummanya lakukan seharian ini.

Keesokan harinya yunhyeong bangun lebih awal dari junhoe. Karena semalam tidak sempat memperhatikan wajah junhoe maka ia kemudian melakukannya pagi ini.

"Wajah yang imut,"Batinnya, "Tidak heran jadi idola banyak orang, seandainya saja sikapnya seimut wajahnya waktu tidur,"Gumam yunhyeong sambil terus menatap wajah junhoe

"Kau sedang apa?"Tanya junhoe saat ia terbangun dan menyadari kalau istrinya ini terus menatapnya.

"Eh, june sudah bangun?"

"Memangnya kenapa kalau aku sudah bangun?"Tanya junhoe dingin, matanya yang berat sudah mulai terbuka.

"Kau kan harus cukup tidur,"Ujar yunhyeong,

"Aku hanya tidak ingin kau menatapku terus, aku juga tidak suka dibilang imut,"Kata junhoe

"Ah, jadi kau mendengarnya?"Tanya yunhyeong untuk meyakinkan

"Iya, kau seperti berbisik ditelingaku "Jawab junhoe

"Heehee jadi kau malu ya,"Goda yunhyeong

"Kau ini,"junhoe menepuk kepala yunhyeong ringan, yunhyeong tersenyum usil.