END

1.8K 148 26
                                    

Beberapa menit kemudian, Junhoe datang tergesa-gesa, wajahnya masih sama kusutnya, namun sekarang terlihat lebih bersemangat.

"Yunhyeong bagaimana kondisinya?" Cecar Junhoe langsung

"Dokter masih memeriksa di dalam," Jawab Jinhwan

Drrt... Drrt... Ponsel Jinhwan bergetar tiba-tiba

"Hanna..." batinnya penasaran, sudah lama sekali model itu tak menghubunginya, Jinhwan segera mengangkat telpon dari Hanna, ia menjauh sedikit dari Junhoe yang tampak masih membutuhkannya untuk memberikan informasi

"Halo," Jawab Jinhwan

"Ya Jinhwan-ah, tidak ada yang mengabariku, kalau Yunhyeong akan melahirkan," Teriak Hanna diseberang sana

"Sejak kapan kau peduli?" Tanya Jinhwan sinis

"Aku memang tidak peduli, tapi wartawan di luar gedung rumah sakit ini, membuatku kehilangan perhatian, kau tau aku sedang syuting di rumah sakit ini, dan mereka sekarang berusaha meliput pasangan Goo itu, dan hampir mengacuhkanku, menyebalkan sekali tau," Kesal Hanna

"Apa peduliku, tapi serius banyak wartawan di luar sana?" Jinhwan balik tanya

"Kau tidak tahu? Astaga, mereka ribut sekali di luar, apa Yunhyeong ada diruang khusus melahirkan? Aku akan kesana, syuting tidak bisa dilanjutkan," Ujar Hanna

"Kau akan kemari? Ya sudah terserah kau saja, ia dia ada di ruangan itu," Jawab Jinhwan, kemudian mematikan ponselnya

"Heh manusia ini, selalu saja bermulut pedas," Gumam Jinhwan, Jinwoo dan Jaewon sepertinya sama-sama khawatir menunggu hasil pemeriksaan dokter.

Tak lama kemudian dokter tiba dan mereka berempat berduyun-duyun menghampiri dokter.

"Dokter bagaimana?" tanya Goo Junhoe

"Nyonya Yunhyeong, sudah akan melahirkan, tapi kondisinya sangat lemah, tapi carian infus yang sudah dipasang, semoga bisa menambah tenaganya, dan Tuan Goo boleh menemani Nyonya di dalam," Saran sang dokter, Junhoe mengangguk mengerti dan segera menerobos ruangan Yunhyeong.

OoooO

Dokter dan para perawat kemudian memindahkan Yunhyeong ke ruang operasi untuk melakukan persalinan, Yunhyeong meminta agar dibius setengah badannya saja supaya dia tau ketika anaknya itu lahir dan Goo Junhoe yang sedari tadi cemas akan keadaan istrinya selalu mendampingi dan menggenggam tangan Yunhyeong erat, Junhoe juga masuk kedalam ruang operasi untuk mendampingi Yunhyeong.

"Baiklah kami akan segera melakukan operasi persalinan untuk Nyonya Goo" sang dokter sudah bersiap siap mengoperasi Yunhyeong dan Goo Junhoe semakin menggenggam erat tangan istrinya untuk menenangkan dan juga mengusap kepala Yunhyeong yang penuh keringat.

"June, apa baby akan baik baik saja? " tanya Yunhyeong lemah sambil memperhatikan kain penutup persalinannya, dia sedikit merasakan sakit ketika dokter membelah perutnya dan dia merasa sedikit takut dan juga gugup untuk mengetahui bahwa anaknya sedang berusaha untuk dikeluarkan dari dalam perutnya.

Junhoe hanya diam memperhatikan dokter sedang berusaha mengeluarkan anaknya dari perut sang istri, sambil sesekali memperhatikan Yunhyeong dan mengelus tangannya. Junhoe bisa melihat seluruh proses persalinan karna dia duduk disamping Yunhyeong dan terus memperhatikan sang dokter mengeluarkan bayinya.

" June, apakah aku akan jadi umma yang baik? Selama ini aku tidak pernah melakukan hal yang benar. Apakah aku melahirkan baby dengan benar?" Yunhyeong yang lemas dan cemas menunggu mulai kembali sensitif

"Kau melakukan hal yang benar, kau akan menjadi umma yang hebat. Terimakasih sayang" Junhoe menenangkan Yunghyeong kemudian mengecup keningnya

OoooO

Mr.Goo's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang