"Kak" panggil zahra.
Michel yang merasa dipanggil langsung berdiri dan narik zahra keluar kamar."Cepat, sebelum gua balik"
"Lu mau balik kak? " tanya zahra.
"Iyalah, gue besok sekolah bloon" michel menjitak kepala zahra.
Zahra mengelus ngelus kepalanya sambil marah marah ke michel "sakit tauk"
"ma, kita pergi dulu ya" pamit michel ke rani.
"Mau kemana? " tanya rani
"Jalan jalan bun, udah lama kan gak jumpa" kata zahra sambil menyalam Viona mamanya.
"Bun pinjem zahra bentar ya, ntar michel balikin"
Viona menganggukan kepalanya, setelah dapat persetujuan dari viona michel langsung narik zahra."PULANG NYA JANGAN MALEM MALEM! " teriak Viona ke michel. Michel hanya membalas dengan ibu jarinya.
***
"Dit lo udah bilang ke rehan kan?" tanya azra.
"Udah, rehan bilang ia dia langsung otw"
"Yuadah gercep lah"
"Iya udah siap ini anjir"
Setelah menghidupkan mesin mobilnya, azra langsung tancap gasnya karna dia takut rehan bakal nunggu lama.
***
Michel bukakan pintu mobilnya buat zahra "silahkan tuan putri"
"Apa sih kak, kira orang lu pacar gue ntar" balas zahra.
"Biarin, biar gak ada yang berani macem macem sama adek gua" jawab michel yang kali ini merangkul zahra.
Asu, kakak idaman banget -author-
Terus mereka berdua langsung ninggalin parkiran menuju mall.
Setelah keliling keliling gak jelas, perut si zahra keroncongan gitu kayaknya cacing cacing diperut udah pada kelaparan.
"Kak makan yuk, cacing gua udah pada ngedance nih di dalem" zahra sambil mesem mesem gak jelas.
"Jangan kayak gitu mukanya, gak kuat gua liatnya" michel mengacak acak rambut zahra.
"Makan yayaya? " rengek zahra.
"Udah gua bilang mukanya jangan kayak gitu, kasian gua liat lu" michel langsung narik tangan zahra buat makan.
"Mau makan apa ra?" tanya michel nyodorin menunya.
"samyang aja kak" jawab zahra.
"Kenapa makan samyang sih, ntar perut lu sakit baru tau"
"Gue lagi pengen yang pedas pedas" jawab zahra dengan senyuman smirk nya.
"Yaudah, ramyeon 1 ya mbak" kata michel ke mbak mbak pelayan "mbak tambahin mozarela diatasnya ya" sambung Zahra "sama kentang nya juga"
Mbak pelayannya terus senyum sambil ngulang pesanannya.
"Banyak banget permintaan lu" kata michel.
Zahra hanya senyum senyum sebagai kode kalau dia laper gak ketulungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S MINE
Fanfiction"gue minta maaf ra, kemarin gue terlalu cemburu liat lo berduaan sama laki laki brengsek itu" "laki laki brengsek lo bilang?" "ngaca zra ngacaaa!!" "lo yang brengsek!!" Azra hanya diam seribu bahasa. Tidak ada kata kata yang bisa keluar dari mulut...