Author pov
"ra, balik ke bandung ya" pinta oma.
Zahra menggelengkan kepalanya."sekolahnya gimana?" tanya oma
"zahra udah kirim surat ke sekolah" -zahra
"nanti ketinggalan pelajaran gimana?" -oma
Zahra tidak menjawab pertanyaan dari oma nya, dia masih memikirkan kejadian kemarin.
*dirumah azra
'gue harus minta maaf sama zahra'
'tapi bokap gue mati karna andre, masak iya gw yg minta maaf'Kata kata itu terus terulang di ingatan azra. Ego nya mengalahkan rasa bersalahnya.
Sampai saat ini azra terus memikirkan zahra. Dia berfikir zahra akan menjauhinya karna sikap nya yang terlalu kasar ke zahra.
*rumah oma
"rara mama kamu nelpon ni" kata oma sedikit teriak karna jarak yg memisahkan mereka:p. G
"halo ma"
"assalamualaikum"
"wa'alaikumsalam"
"gak pulang?, mama rindu ni"
"rara masih mau disini ma"
"pulang yaa, kasian teman teman kamu dari kemarin nyariin kamu mulu, katanya telpon kamu gak diangkat di chat gak di bales"
"rara gadak ngecek hp seharian ma"
"rara pengen disini dulu, tenangin diri dan jiwa raga rara" 3heh"yaudh, tenangin diri dan jiwa raganya jangan lama lama yaa"
"iyaa"
"yaudah mama tutup ni"
"eh ntar dulu"
"apalagi?"
"jangan rindu, kata dilan berat"
"kan gak seberat kamu"
"apaansih mama, rara gak berat berat amat"
"iyaiyaa, yaudah mama tutup ya
Assalamualaikum""wa'alaikumsalam"
-tit!" mama kamu bilang apa?" tanya oma
"mama suruh rara pulang"
"yaudah, dengerin kata mama kamu aja" ngelus bahu rara
"iya oma, besok rara balik ke bandung"
"gitu dong"
"iya oma, rara kekamar dulu ya oma"
"yaudah"
Setelah dapat persetujuan dari oma buat pergi ke masa depan, eh maksudnya ke kamar rara langsung ngecek hp nya yg diatas nakas buat mastiin kata mamanya.
Ternyata banyak notif yang masuk.
Zahra terkejut saat liat 10 panggilan tak terjawab dari azra.'kenapa lo selalu muncul disaat gw mulai ngelupain lo zra' batin zahra.
'kenapa lo gak jauhin gw aja'
Setelah membaca pesan dari azra tanpa membalas satu pesan pun, zahra langsung menghapus semua jejak tentang azra.
Zahra menghapus semua foto mereka berdua. Zahra juga memblokir nomor azra.
Kali ini zahra benar benar akan melupakan azra.
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S MINE
Fanfiction"gue minta maaf ra, kemarin gue terlalu cemburu liat lo berduaan sama laki laki brengsek itu" "laki laki brengsek lo bilang?" "ngaca zra ngacaaa!!" "lo yang brengsek!!" Azra hanya diam seribu bahasa. Tidak ada kata kata yang bisa keluar dari mulut...