40.

75 8 3
                                    

Happy reading

1 tahun telah berlalu, sekarang mereka sudah resmi menjadi kakak kelas tertinggi di SMA Garuda 2.

"ra gak terasa ya udah kelas XII aja, kayanya kemarin gw baru daftar disini deh" tata tertawa renyah dengan ucapan nya sendiri.

Zahra masih diam tidak mengiharaukan ucapan tata. Dia masih memikirkan kejadian yang di alaminya tadi malam.

"ra" tata menepuk bahu zahra agar zahra terbangun dari lamunannya.

"iya, kantin yuk" zahra menarik tangan tata dan balqis barengan menuju kantin sekolah.

Mereka bertiga berjalan menelusuri lorong sekolah yang masih terlihat sunyi karna sekarang masih pukul 6.40.

"oh iya ta gimana sama kabar meisha?" tanya zahra saat mereka sudah berada di kantin sekolah.

"baek tuh" jawab tata menarik kursi yang mau di duduki nya.

"baguss deh" zahra mengangguk kecil.

"kalau aja waktu itu nyokap gw gak hamil, mungkin sekarang gw udah terlantar ya" ujar tata meratapi kesedihan yang hampir ia alami dulu.

"udah jangan di ingat lagi, gak baik tauk untuk kesehatan" ujar zahra teratawa renyah mendengar lelucon nya sendiri.

"kalian mau pesan apa? Biar aku yang pesenin" tanya balqis yang berdiri dari kursinya.

"kali ini gw suka sama lo nyit, sekalian bayarin ya?" tata memasang muka mesemnya berharap balqis mengangguk mengiyakan pertanyaannya.

"iyaa dehh, tapi kali ini aja" jawab balqis terpaksa.

"yaudah gw mesan cilok nya satu sama es teh manisnya deh" pesan tata.

"ra?"

"air mineral aja deh qis"

"woke" setelah mengacungkan jempol ke zahra, balqis beranjak dari kursinya untuk memesan pesanan mereka.

"oh iya ra, kemaren gw liat si azra nganterin si mhelin pulang" ucap tata sambik memainkan ponselnya.

Zahra yang tadi tengah sibuk ke ponselnya jadi melihat ke arah tata mengernyitkan keningnya.

"iya, kemaren itu gw liat si azra nganterin si mhelin yang adik kelas itu" jelas tata.

"ko? Lo bisa tau?" tanya tata heran.

"ya taulah, rumah gw sama si mhelin kan depan depanan"

"lo gak bohong kan ta?" tanya zahra memastikan.

"enggak raa, ngapain juga gw bohong masalah begituan"

Zahra masih diam.

"ni pesenannya" balqis meletakkan pesenan mereka berdua di atas meja.

"terima kasih bestie akuhh"

"gini aja baru baik" balqis langsung duduk di samping kiri zahra. Sedangkan tata duduk berhadapan dengannya.

Yang dikatain cuman nyengir kuda.

IT'S MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang