...
'Gimana tidur lo semalem? Nyenyak?'
Setelah melontarkan pertanyaan itu, Ali langsung membawaku pulang ke apartemen. Padahal aku belum sempat mandi dan berganti pakaian.
Sudah jam 8 saat mobil Ali berhenti di basement apartemen. Tanpa berucap, Ali turun dari mobil. Aku mengekor di belakangnya.
"Orang aneh. Bukannya ke kantor malah bawa gue ke apartemen!" gerutuku pelan. Ali hanya menoleh sebentar ke arahku lalu kembali melangkah lebar.
Di dalam liftpun Ali belum juga bersuara, membuatku gemas dan akhirnya keluar juga kalimat protesku.
"Kok malah ke apartemen? Lo gak liat ini udah jam berapa?" cercaku.
Pintu lift terbuka dan Ali melangkah cepat menuju pintu apartemennya. "Lo gak malu berangkat ngantor pake baju tidur kayak gitu?" sungutnya.
Aku semakin kesal dan mengikuti langkah Ali masuk ke apartemen sambil terus menggerutu.
"Sana mandi. Hari ini ngantornya di sini aja---"
"Hah? Kenapa mesti di sini? Kerjaan gue banyak yang belum kelar!" protesku.
"Gue atasan lo. Gak bakalan ada masalah kalo lo gak masuk hari ini!" Ali melenggang pergi ke dapur.
Aku mencibir dan memilih masuk ke dalam kamar mandi. Sebelumnya aku masuk ke kamar Ali, mengambil kaos dan celana panjangnya. Tak apalah untuk sementara aku pakai punya Ali.
...
Keluar dari kamar mandi dalam keadaan segar seketika hidungku mencium aroma masakan. Aku mengendusnya dan melihat Ali sedang memasak di dapur.
Baru tau kalau Ali bisa masak.
"Bisa masak lo?" seruku.
"Gampang. Bilang aja lo mau makan apa!"
"Mm, kenyang gue. Tadi udah sarapan di hotel!"
Seketika pandangan mata Ali tertuju ke arahku. Ia langsung meletakkan pisau yang di pegangnya. "Sama cowok brengsek itu?"
"Lo belum kenal sama Max. Jangan sembarangan ngomong!" sahutku cepat.
Ali terkekeh pelan lalu berjalan menghampiriku. "Liat dari covernya aja gue udah tau dia cowok kayak apa. Hobinya keluar masuk club malam---"
"Trus apa bedanya sama lo?" sambarku. "Lo juga hobi nge-club kan?"
"Jelas gue beda sama dia. Gue gak akan deketin milik orang lain!"
"Milik orang lain? Maksud lo?" tanyaku penuh selidik.
"Ya intinya gue gak bakalan deketin cewek yang udah jadi milik orang lain!" Ali melangkah santai menuju kamarnya. "Lo kerjanya di ruang sebelah. Gue ngantuk, mau lanjut tidur lagi. Awas kalo kabur lagi!" ingatnya sesaat sebelum menghilang di balik pintu kamar.
Aku berdecih pelan dan memilih masuk ke ruang kerja Ali. Duduk di kursi hitam itu dan langsung menyalakan laptop. Mengecek email masuk dan beberapa laporan keuangan Perusahaan.
...
Disela-sela kesibukanku, aku dikejutkan oleh suara deringan hp. Ada panggilan masuk dari Mama.
"Prill, kamu nanti sore udah pulang ke rumah, kan?"
"Udah kok, Ma. Ada apa, Ma?"
"Mama mau ngajak kamu makan di luar!"
Wah. Ini terdengar menyenangkan. "Boleh, Ma. Sama Papa juga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ MATE
FanfictionElang Alifiandra -> cowok 22 tahun. CEO dari EAGLE GROUP. Tengil, usil dan seenaknya sendiri Prilly Ornella -> cewek 25 thun manager keuangan di EAGLE GROUP, saudara sepupu Ali. ... Tak tau kenapa Ali selalu membuatku kesal. Selalu menggangguk...