Part 8

1.2K 176 31
                                    

"Kudengar dia muncul kembali di Bangkok, setelah lima puluh tahun menghilang, dan kembali membantai keturunan kita..." ujar seorang Alpha yang sedang berdiskusi dengan rekannya yang juga merupakan Alpha.

"Dia? Maksudmu legend wolf?"

"Masalah ini sangat serius, aku kehilangan separoh anggota keluargaku dalam tiga bulan, sepertinya ia mulai melacak keberadaanku..."

"Tidak ada yang pernah benar-benar melihat atau bertemu dengan sang legend wolf, namun ia telah menbantai lebih dari separoh jumlah kita sejak ratusan tahun lalu, dan rumor mengatakan Chakrit berhasil membunuhnya lima puluh tahun lalu di Tokyo, namun ia kehilangan seluruh anggota keluarganya....lalu menghilang tanpa jejak..."

"Aku juga mendengar rumor itu, tidak ada yang tau dimana Chakrit berada hingga hari ini, tapi jika legend wolf sudah mati, lalu siapa yang sedang memburu kita? Manusia atau ada pemburu yang lain?"

"Aku tidak tau, kita harus mengumpulkan para Alpha dan mendiskusikan hal ini...." Tuturnya. "Kita harus segera mencari pengacau ini dan menghabisinya, aku tidak mau bersembunyi dan memulai hidup baru lagi, aku sangat menyukai kota ini dan orang-orangnya!"

"Sejauh ini tidak ada yang tau cara membunuh kita, selain legend wolf! Selain itu tidak ada yang mencurigai keberadaan kita kecuali ada yang melanggar aturan dan berubah wujud di depan manusia!"

"Apa kau ingat kasus Wad?"

"Kau membunuhnya dan membiarkan mayatnya tergeletak begitu saja di dekat kantor polisi! Kau sungguh ceroboh!" Alpha tersebut mencengkaram kerah rekannya emosi.

"Wad pantas mati, dia menolak jati dirinya, dan bahkan menentangku demi melindungi wanita klub malam tersebut! Aku takut dia akan mengungkapkan rahasia tentang kita satu hari, jika aku tidak segera membungkamnya!"

"Tapi kau seharusnya tidak meninggalkan mayatnya begitu saja!"

"Well, aku tidak punya pilihan, ada orang yang datang..." katanya. "Selain itu, ini merupakan salah satu rencana untuk memancing keluar penyusup yang berusaha memburu keluarga kita! Wad pasti mendapat backingan karena itu ia berani menentang para Alphas!"

"Ucapanmu masuk akal! Selain itu para werewolf muda tersebut harus di didik agar tidak sembarang mencari mangsa yang akhirnya akan membahayakan keberadaan kita!"

"Ngomong-ngomong, kudengar kau mengimprint seorang manusia untuk pertama kalinya..."

"Seorang wanita, dia sangat mirip dengan seseorang...sayangnya dia sudah menikah dan punya seorang putra...."

"Menarik sekali, apa kau membunuh suaminya?'

"Tidak, aku tidak ingin mengagetkannya dan mengambil resiko, suaminya adalah seorang polisi...selain itu aku juga ingin mencari tau lebih banyak tentang dirinya, apakah ia sungguh Khun Nam..."

"Maaf, siapa?!"

"Kau ingat nona Khun Nam yang pernah kuceritakan?"

"Nona besar manusiamu yang tewas di makan serigala?"

"Ya, nasibnya sungguh malang! Andaikan saja ia tidak di jodohkan dengan putra keluarga Suthiluck..."

"Setelah ratusan tahun, kau tidak bisa melupakannya?!"

"Cinta itu sangat unik, meskipun terpisah oleh waktu dan dunia, jika ia jodohmu, pada akhirnya kau tetap akan bertemu dengannya..."

"Tapi katamu dia sudah menikah, berarti dia bukan jodohmu..."

"Dia mengandung putraku! Setelah putra kami lahir, aku akan memberinya makan hatiku dan merubahnya menjadi werewolf agar kami bisa bersama selamanya, tanpa campur tanganku dia akan menghabisi suami dan anak manusianya sendiri!"

Bahasa Indonesia - The Day, Where We Forget Each Other (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang