Arthit ingin mengejar mobil tahanan tersebut, tetapi tiba-tiba ia dihentikan oleh werewolf liar yang tiba-tiba muncul dan melompat di depan mobilnya dan memecahkan kaca depan, sementara yang lain merusak bannya kemudian melarikan diri.
Keesokan harinya, sebuah mobil tahanan yang membawa Singto ditemukan meledak, menabrak dinding di dalam terowongan, yang disebabkan oleh pedal gas macet. Semua orang di kantor polisi terkejut, terutama Nat dan Fah.
"Tidak mungkin... Kit, Singto..." Fah hampir menangis saat menatap Nat.
Nat segera menelpon Thee dan memberitahunya tentang berita mengejutkan tersebut, tetapi Thee segera memberitahunya bahwa Kit dan Singta diculik sebelum kecelakaan itu terjadi. Semua penumpang di dalam mobil tahanan itu tewas sebelum kecelakaan terjadi.
Arthit bergegas ke tempat Nickh dengan tidaksabaran, mencengkram kerahnya dan mengancamnya.
"Di mana Kong?! Ke mana kalian membawanya? Jawab aku!!!"
"Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan P'Arthit?!" ia terlihat kaget.
"Aku seharusnya membunuhmu sejak awal!"
"Apakah karena keluargaku ada di balik semua ini? Jadi, kau pikir aku juga bagian dari mereka?!"
"Karena aku melihatmu tadi malam..." jawab Thee yang tiba-tiba muncul dari balik pintu.
"Kamu siapa?!" Nickh shocked.
"Aku melihatmu membunuh semua orang di dalam mobil termasuk para werewolf, setelah itu kau mengendarai mobil ke terowongan, merusak tangki minyak dan mengarahkan kemudi ke dinding lalu melompat keluar, membiarkannya menabrak dinding dan meledak, membuatnya seolah-olah kecelakaan..."
Nickh kehilangan kata-katanya
"Sebenarnya aku sudah curiga kau bekerja untuk legend wolf, dibandingkan setia pada keluargamu..." tebaklah Thee. "Kenapa kau melakukan ini?"
"Aku mempercayaimu lebih dari semua orang, memberitahumu segalanya, karena kau adalah putra Dr. Korn, jadi kupikir kau tidak akan mengkhianatiku!" Arthit tampak emosi. "Kenyataannya, kau mengetahui identitas Ming yang sesungguhnya dan kau tidak memberitahuku!"
"Well, toh kau juga idak sepenuhnya mempercayaiku, kau berbohong pada ku dengan mengatakan bahwa kau tidak mengenal ayahku! Kau juga berbohong padaku ketika kau bilang akan membunuh para Alpha untuk menyelamatkan ibuku..."
"Tunggu, sekarang aku curiga bahwa kau benar-benar kehilangan ponselmu pada hari itu untuk memancingku agar membunuh Shone di pabrik, juga menyerahkan diri ke polisi agar di penjara untuk menjadikan dirimu sebagai umpan, agar aku membunuh Ken, begitu kan?"
Nickh akhirnya mengakui semuanya.
"Jika bukan karena P'Ming, mungkin aku sudah mati sebelum bertemu denganmu..." Nickh memulai ceritanya. "Aku pindah ke Bangkok setelah kau membunuh ibu ku 50 tahun yang lalu, dan masuk sekolah di mana setiap anak-anak Alpha pergi, aku tidak punya ide bahwa aku adalah werewolf saat itu , karena leluhurku telah mati, tidak ada yang memanggil jiwa kami lagi... "
"Anak-anak para alpha mengancamku, menindasku, dan mengatakan bahwa aku impoten karena aku telah melewati batas usiaku untuk berubah, bahkan mereka ingin membunuhku, tetapi aku di selamatkan oleh werewolf liar, dan bertemu dengannya dan dia memberi ku makan hati werewolf dan mengubah aku menjadi satunya... "
"Kau berubah dengan memakan hati werewolf? Itu tidak mungkin, kecuali itu adalah hati alpha!" potong Thee.
"Memang!"
"Apa?!"
Nickh kemudian berubah di depan mereka di siang hari. "Dia memberiku, hati kakekku, jadi aku bisa mewarisi warisannya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahasa Indonesia - The Day, Where We Forget Each Other (THE END)
WerewolfCharacater : Singto-Krist/Arthit-Kongpop ; Ming Genre : Werewolf/Mystery Spoiler : Singto adalah seorang perwira polisi biasa, juga suami dan ayah biasa. Suatu hari dia diselamatkan oleh seekor anjing serigala putih, dan perjalanan hidupnya yang t...