Yoongi pikir hidupnya sangat sempurna. Mempunyai keluarga yang mapan, wajah tampan, bakat dan kepintarannya juga tidak diragukan.
Ia sempurna.
Namun, Yoongi bukanlah pria yang sombong dengan segala hal yang ia miliki. Yoongi pria yang ramah. Meski kadang sedikit dingin di awal pertemuan.
Min Yoongi juga adalah kesayangan keluarganya. Ibu dan ayahnya begitu membanggakannya. Mereka tidak salah, Yoongi memang pantas dibanggakan.
Terlahir sebagai anak satu-satunya tentu membuat Yoongi menjadi kesepian. Yoongi ingat, saat itu adalah ulang tahunnya yang ke 6. Umur yang menginjak masa kanak-kanak. Ingin sekali memiliki teman untuk bersenang-senang.
Karenanya, dengan keberanian yang ia miliki, Yoongi nekat meminta orang tuanya untuk mengangkat anak.
Adalah Jeon Jungkook. Anak dari asisten rumah tangga mereka yang telah mengabdi bahkan sebelum Yoongi lahir.
Yoongi senang. Ia bahagia, sangat.
"Yoongi-ya," panggil Bibi Jeon. Wanita paruh baya yang sudah ia anggap ibu sendiri itu pun duduk di pinggir ranjang. "Bagaimana persiapanmu untuk perlombaan besok?"
Yoongi menutup bukunya. Ia menoleh ke arah Bibi Jeon dengan menyunggingkan senyum manisnya. "Aku siap!" katanya mantap. "Ah, aku sungguh ingin menang. Apalagi ayah menjanjikanku piano baru jika aku menang!"
Bibi Jeon tersenyum. "Jungkook juga akan ikut, kan?" tanyanya.
Yoongi mengangguk. "Kau tahu, Bibi. Sepertinya Jungkook adalah lawan terberatku," ujar Yoongi sambil terkekeh kecil.
Bibi Jeon hanya diam.
"Kalau memang Jungkook yang nanti menang, itu tidak apa-apa. Ayah menjanjikan komputer baru untuknya. Jungkook pasti akan senang!" kata Yoongi.
Bibi Jeon mengangguk. "Baiklah, lanjutkan belajarmu, Sayang. Bibi pergi dulu."
"Okay!"
Yoongi tersenyum saat melihat punggung renta itu mulai menjauh dan hilang di balik pintu.
Bibi Jeon memang sering berkunjung ke kamarnya. Wanita itu sungguh baik. Yoongi sangat menyayanginya.
Hidupnya sungguh sempurna dengan adanya Bibi Jeon dan Jungkook.
"Ah, senangnya!"
Dia, Min Yoongi, cahaya yang bersinar terang.
***
Hola! :D
Gue gemes buat publish ini, gengs. Mianhaeyoo :"")
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After You
FanficSaat aku dan Yoongi Hyung membeli mainan baru, aku bertanya pada Ibu, "Siapa dulu yang harus mencoba memainkan mainan itu?" Kemudian Ibu akan menjawab, "Dahulukan kakakmu, Jungkook." Kemudian aku mengangguk dan menyerahkan mainan itu kepada Yoongi H...