13. Kekasih (2)

1.6K 282 53
                                    

"---Gadis itu adalah kekasih Min Yoongi," ujar seniornya.

Jungkook menatap Aeri meminta penjelasan. Gadis itu pun mengangguk pelan. Raut wajah Jungkook terlihat kaget sebelum setelahnya pemuda itu kembali menatap seniornya.

"Ah, benarkah? Maka itu bagus sekali, astaga! Dia mungkin akan menjadi kakak iparku, benar?" ujar Jungkook terdengar sangat bahagia. "Dengan dia yang menjadi kekasih dari kakakku, maka hakku untuk ikut campur dalam masalahnya semakin besar, benar, kan? Karena itu, Sunbae--" Jungkook mendekati senior itu dan memasang wajah sedingin kutub. "Jangan coba menyentuhnya walau hanya sehelai rambut pun. Jika kau lakukan, maka jangan salahkan aku jika kau tinggal nama esok harinya. Aku tidak pernah main-main dengan ucapanku dan semua orang tahu itu. Jadi, tolong jaga tanganmu untuk tetap di samping tubuhmu atau aku yang akan membantu memisahkannya dari tubuhmu. Mengerti?"

Kemudian, Jungkook kembali menarik Aeri keluar dari tempat itu. Meninggalkan sang senior yang rasanya sudah hampir terkencing di celana.

Semua orang tahu Jeon Jungkook Min adalah seorang berandal. Tawuran adalah hobinya, berkelahi ada dalam darahnya. Menurut rumor yang beredar, Jungkook bahkan disebut-sebut pernah menghajar telak para preman yang bermarkas di belakang sekolah, hingga preman itu sudah tidak pernah menggangu para siswi yang lewat. Dan yang terpenting, Jungkook sangat memegang perkataannya. Saat pria itu bilang akan menguras kolam renang sekolah sebagai hukuman keterlambatannya, maka itulah yang ia lakukan.

Jeon Jungkook, memang sejantan itu.

"Jeon Jungkook,"

Panggilan itu membuat Jungkook berpaling ke arah Aeri. Gadis itu merengut, membuat Jungkook menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa?" ujarnya "Jangan memasang wajah sok imut begitu, aku bisa muntah."

Aeri mendengus kesal. "Dasar menyebalkan!"

"Hei, kenapa malah mengejekku begitu? Harusnya kau berterima kasih kepadaku, Bodoh! Kalau aku tidak melindungimu seperti Iron Man tadi, tubuhmu pasti sudah remuk dihajar senior itu!" Jungkook memprotes kesal.

"Baiklah, baiklah, untuk Jeon Jungkook yang tampan tapi tidak lebih tampan dari kekasihku, terima kasih banyak ya, karena sudah menolongku. Aku hampir mati ketakutan tapi kau benar-benar seperti Tokki Man yang melindungiku dengan keren." Aeri tersenyum lebar.

"Apa? Tokki Man? Hei! Itu terlalu menggemaskan untukku!" serunya protes. "Yak! Kau tidak lihat tubuh kekarku ini?" Jungkook mengangkat kedua tangannya, memasang pose khas binaragawan yang sedang memamerkan ototnya. "Mana bisa disamakan dengan tubuh gempal kelinci! Harusnya kau. Kau, kan, gendut. Harusnya kau yang kelinci. Tokki. Yoo Aeri Tokki Woman."

Aeri mendesis dan menginjak kaki Jungkook, membuat pemuda itu mengerang kesakitan. "Bodoh. Untung adik pacarku, kalau tidak sudah kuberikan kau ke ular kobra peliharaan pamanku!"

Jungkook menelan ludahnya kasar. Kenapa peliharaan paman Aeri sangat menyeramkan. Ia tidak mau mati muda, apalagi karena dimakan ular.

Padahal kobra itu tidak ada yang memakan manusia.

"Tapi, ngomong-ngomong---" Jungkook berdehem. "Kau benar-benar kekasih Yoongi Hyung?"

Wajah Aeri langsung berbinar antusias mendengar pertanyaan itu. "Ah, iya! Aku sebenarnya ingin menceritakan padamu tentang ini sedari tadi. Ayo, duduk, duduk!" Aeri menarik tangan Jungkook untuk duduk di salah satu kursi taman yang ada di sana. Jungkook menurut saja.

"Iya, aku resmi menjadi kekasih Yoongi Oppa saat malam setelah kau pergi. Astaga, aku senang sekali!" Gadis itu memekik heboh.

"Cih, kau bahkan memanggilnya Oppa," sindir Jungkook.

Me After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang