Namaku Calistha Natalia biasa dipanggil caca oleh keluargaku.aku anak kedua dari tiga bersaudara.aku adalah salah satunya anak perempuan dikeluargaku.ayahku bernama abdullah dan ia bekerja sebagai manager dia baik sekali kepadaku karena aku adalah satu-satuya anak perempuan dikeluarga,walaupun aku nakal tetap saja aku dimanja dan disayang olehnya,sedangkan ibuku bernama ratih dia baik seperti ayahku akan tetapi dia berbeda dengan ayahku walaupun aku nakal tetap saja aku dimarahin dan sedikit cerewet.saat ini kakaku kuliah di Universitas Padjajaran (UNPAD).sedangkan adikku masih berumur tiga tahun.
Awal mula aku masuk pesantren adalah hal yang paling tidak kusuka.bagiku pesantren itu hal yang membosankan,banyak aturan dan sedikit terkekang walaupun mempunyai banyak teman. tetapi tetap saja dipesantren itu hidup dibawah peraturan.peraturan yang seharusnya ditaati bukan dilanggar.pertama aku datang ke pesantren aku merasa susah beradaptasi ya mungkin itu biasa bagi santri baru.saat itu kedua orangtuaku mengantarkan ku kepesantren dan disana aku hanya diantar ibuku umtuk mencari dimana kamarku.setelah sampai dikamarku ibu membereskan lemari dan tepat tidurku.dan aku berusaha mengenali lingkungan sekitar.
Matahari sudah berada diujung barat dan tiba saatnya keluargaku berpamitan kepadaku untuk pulang kerumah.sedih sih,ya tapi mau gimana lagi ini udah pilihan dari orangtuaku dan aku sadar aku sudah mulai dewasa bisa mengerti mana yang baik dan mana yang buruk.setelah itu,aku balik ke kamar.sewaktu aku balik tiba-tiba saja ada dua orang yang menghampiriku.
"Hai....namamu siapa?" tanya seseorang sambil berjabat tangan denganku.
"namaku calistha natalia."jawabku.
"kamu anak baru disini?"tanyanya."oh iya,sampai lupa kenalin aku caramel marsella kamu bisa panggil aku sella.
"kenalin aku aqila syaufila kamu bisa panggil aku aqila."sambil berjabat tangan denganku.
"iya.. senang bertemu dengan kalian,oh iya aku anak baru disini baru masuk SMA."jawabku.
"iya sama dong kita juga baru masuk SMA."jawab mereka bersamaan.
"emang kamu asrama apa?"tanya aqila kepadaku.
"aku asrama aisyah."jawabku.
"Emang kalian asrama mana?"tanyaku.
"wah kebetulan kita bertiga satu asrama ya."
***********
2 tahun kemudian....
Hujan mulai reda.genting-genting masih basah.ujung-ujung dedaunan sesekali masih menetes air sisa hujan.air menggenang di beberapa bagian halaman pesanten.angin digin mengibarkan jilbab santri yang sedang berjalan menuju tempat makan.sebagian menuju dapur bu inah,dan sebagian ada yang ke dapur senior yang dipercaya menyediakan makan para santri.
Wajah para santri nampak senang.
Didapur ratusan santri berkerumuman seperti putri.wajah mereka yang polos murni pada berseri-seri.sebagian mendapat jatahnya masing-masing,mereka duduk di bangku panjang dan melahap menu sarapan yang disediakan oleh pesantren.ada yang sudah menghabiskan makananya dan ada pula yang baru mengantri mengulurkan piring untuk diisimenu sarapannya karena ya biasa....apalagi kalo enggak ngantri mandi.wajah caca nampak lebih bercahaya dibandingkan kedua temannya .ada seorang santriwati kecil mengulurkan piringnya sambil memandangi wajah caca.tangan caca meraih piring itu dan mengisinya dengan nasi,sepotong tahu goreng,sepotong telur,dan sambal.caca merasa terus diperhatikan oleh santri kecil itu.
"Ada apa,adik?"tanya ayna sambil memberikan piring itu kepada anak kecil itu.
"Ah,enggak.saya hanya suka memandang wajah ka caca saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita
Short StoryAssalamualaikum semua kenalkan kita, dari SMAIT YAPIDH BEKASI kelas 11 IPA 2. Ingin berbagi cerita kita, InsyaAllah bisa menghibur. Dan ini adalah tugas dari pelajaran Bahasa Indonesia kita, cerpen. Selamat menikmati cerita kita semua. muah