17. Mysterious Boy

64 4 0
                                    

Nama aku Dara Athifa, aku sekolah di SMAN 40 Jakarta. Aku termasuk murid yang di kenal banyak orang di sekolah atau dengan kata lain " famous ".


Setiap pagi, aku berangkat sekolah jam 06.30 WIB. Dan setiap pagi pula aku bertemu seseorang lelaki memakai seragam SMA dibaluti oleh jaket biru, dan mengendarai motor spacy merah di saat perjalanan menuju sekolah. Ketika lampu merah, aku dan lelaki itu berhenti dan dia menatap wajahku dengan tatapan sinis. Aku berfikir dia satu sekolah dengan ku. Ternyata sangkaan ku salah.


Beberapa hari kemudian, aku bertemu lagi dengan lelaki tersebut. Ternyata dia mengikuti arah jalan kemana aku pergi ke sekolah. Sesampai gang menuju sekolah banyak murid-murid yang berjalan menuju sekolah ku, dan ada beberapa sekumpulan murid laki-laki yang sedang berjalan, tiba-tiba dari arah belakang lelaki itu menyalip motorku dengan berteriak " Woy " kepada sekumpulan laki-laki itu.


Dan aku mengulangi pikiran ku beberapa hari lalu " bukanya dia anak sekolah lain? " dalam hati.


 Aku semakin penasaran dengan lelaki itu " siapa dia ? "

Keesokan harinya, aku bertanya kepada Dika selaku kakak kelas ku " eh ka, lu tau gasi anak

cowo yang pake motor spacy merah terus yang biasanya pake jaket biru"

Dika " hmmm tau, kenapa emangnya? "


aku " dia sekolah disini juga ? "


Dika " iyaa, dia seangkatan sama gue "


Aku " siapa namanya ? "


Dika " Nanya nanya mulu dah lu, ngapa si? suka lu ya ? gua bilangin ah "


Aku " Dih. Apaan si lu ka, orang gua nanya doang, gue kira dia anak sekolah lain "


Lalu aku langsung pergi meninggalkan Kak dika.Saat pulang sekolah, aku bertemu lagi dengan lelaki itu saat perjalanan. Ternyata arah rumah ku dan dia sama tetapi ketika aku sudah sampai rumah terlebih dahulu, lelaki itu tetap melanjutkan perjalanannya.Dan aku makin penasaran siapa lelaki itu.Ketika di rumah, aku langsung menanyakan ke kak Dika tentang lelaki itu lewat Line.


Aku " Kakkkk "


Dika " oyyy "


Aku " Siapa si nama temen lu yang gua tanya tadi "


Dika " Mau tau banget? mau tau aja? "


Aku " Eh serius gue ini kakk "


Dika " Jangan serius amat ah neng wkwk "


Aku " Siapa si namanya "


Dika " Elah bawel bat udeh kaya mpok nori, namanya Muhammad Andra "


Aku " Rumah dia dimana dah? "


Dika " Ngapa si lu etdah kepo bangat "


Aku " Yaudah jawab aja si ka "


Dika " Di harapan indah "


Aku " Oh pantesan selalu ketemu kalo mau berangkat sama pulang sekolah. Makasi lho btw "
Disaat itu juga, aku langsung mencari nama lelaki itu di instagram. Dan ternyata langsung ketemu tetapi instagram nya di privasi jadi aku tidak bisa melihat foto yang dia kirim. Karna sangat amat penasaran orangnya seperti apa, akhirnya aku ngefollow dia di instagram.Setelah berhari-hari dia tidak accept instagram aku, dan akhirnya dia mengaccept. Lalu aku melihat foto-foto yang dia kirim di instagram.


" Oh ini orangnya " dalam hati.


Saat di sekolah, aku tidak bertemu dengan Andra, entah karna dia berdiam diri di kelas seperti layaknya i'tikaf atau memang karna sibuk mengurus tugas.
Dan tiba-tiba, saat aku membuka instagram dan ada pesan dari Andra.


Andra " test "


Aku " Masuk "


Andra " Lu yang biasa ketemu sama gua di jalan kan? "


Aku " iyaa "


Andra " Lu ade kelas kan? "


Aku " iyaa "


Andra " Btw lu tau akun ig gua dari mana "


Aku " hmmm ada yang promote waktu itu di sg "


Andra " oalahh, kelas 11 apa? "


Aku " 11 Ips 1 "


Dan dari situ, Aku sama Andra jadi sering chattan, bahas apapun yang mungkin orang bisa bilang tidak penting.


Dari chat yang terus menerus tidak penting, lama-lama timbul rasa nyaman.Dan semakin lama chat, aku mulai memiliki rasa terhadap Andra. Jika di tanya mengapa, aku akan menjawab " gatau kenapa bisa suka sama dia."


Andra tidak tahu bagaimana perasaan ku ke dia.
Saat aku sedang mengerjakan tugas di kelas ketika istirahat, tiba-tiba andra datang ke kelas ku dengah membawa sebuah bunga mawar yang dia sembunyikan di balik punggungnya dan sebuah coklat. Lalu dia menghampiri kursi ku dan duduk di sebelah ku.


Andra " Dar, gua gamau tau lu harus jadi cewe gue sekarang. "


Aku " hah? "


Andra " gue serius, gamain-main sumpah "


Aku " lu tu maksa ato gimana sih "


Andra " ya gue gamau tau, pokonya lu harus jawab iya "


Aku " hmmm mau ga ya? "


Teman-teman ku sambil bersorak " cie cieee "


Aku " iya deh " sambil menerima sebatang mawar dah sebuat coklat nya.


Dari sesuatu yang sangat amat penasaran dan akhirnya membuat benih-benih cinta. HORE!




by Asyifa zahra

Kisah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang