Kisah Kita

15. Aku Menemukan Ketulusan

Dirga adalah pria yang tampan juga kaya, ia memiliki seorang kekasih yang cantik bernama Milena. Namun, ia merasa kalau Milena mempunyai maksud lain berpacaran dengan Dirga.

Mulai menyadari hal itu Dirga lama-kelamaan menghMilena Milena, karena ia tidak ingin menyakiti wanita yang pernah ia sayangi walaupun sedikit saja, Milena bingung dengan sikap Dirga akhir-akhir ini.

"Dirga, kamu kenapa sih? Akhir-akhir ini kamu kayak ngejauhin aku, aku jadi ga punya temen nonton, shopping , makan." Ucap Milena dengan nada yang cepat.

"aku gamau nyakitin kamu dan buat diri kamu merasa bersalah sama kesalahan yang kamu lakuin ke aku." Jelas Dirga.

"Emang aku punya salah sama kamu?." Tanya Milena heran.

"kamu salah, tapi aku pernah seneng bareng sama kamu" dalam hati Dirga.

"Udahlah lupain aja" kata Dirga.

"Terus, hubungan kita gimana? Maksudnya kita putus gitu?"tanya Milena.

"Putus hanya buat orang yang mutusin hubungan, gue gamau nyimpen buku yang suatu saat gue baca lagi, gue mau baca buku itu terus tapi hanya untuk mengenal buku itu sebagai teman" Jelas Dirga.

"Aku gamau kamu ninggalin aku, Ga" ucap Milena.

"Aku bukan cowo yang kamu mau, aku gamau maksa takdir yang ga tuhan tulis disana"timpal Dirga.

Handphone Dirga berdering kencang, Dirga pun mengangkatnya

"Huh.. apa? Jangan bercanda kamu" Dirga berbicara di telpon.

"Jangan-jangan dia bangkrut?" Milena bertanya-tanya dalam hati.

"Kamu bangkrut?"tanya Milena kepada Dirga.

Karena terburu-buru ingin pergi ia mengiyakan pertanyaan dari Milena tanpa tahu apa yang Milena katakan.

Dirga menaiki mobilnya dengan terburu-buru, tanpa ia sadari hujan berjatuhan dari langit yang nampak cerah.

"Oh iya tadi aku ninggalin Milena" ingat Dirga.

Dirga sesegera mungkin mengirimkan pesan via handphone

"Milena kamu berteduh dulu, nanti aku telpon supir rumah buat anterin kamu pulang ke rumah" pesan Dirga.

Disatu sisi...,

"Udah nyakitin aku, kamu masih bisa sepeduli ini?, tapi kan dia udah bangkrut" Milena berbicara sendiri.

"Okay aku tunggu supir mu!" balasan yang Milena kirim ke Dirga.

"Kenapa dia? Tadi mau balikan. Sekarang judes" Dirga berbicara sendiri sambil kebingungan dan belum menyadari apa yang telah ia lakukan kepada Milena.

"Oiya Dena" Dirga teringat sesuatu.

Tanpa memikirkan hujan ia menyetir sekencang yang ia mampu.

"Cahaya apa itu?"ucap Dirga.

Dirga mengalami kecelakaan.

Dirga mengalami koma seminggu akibat kecelakaan itu.

"Lihat Dirga sudah sadar dari koma, cepat panggil dokter" Ucap seorang lelaki yang berada di sebelah ranjang yang Dirga tiduri.

Dokter pun datang dan langsung memeriksan keadaan Dirga. Selama dr. Irfan memeriksa keadaan Dirga tidak satupun keluarga atau teman yang diperbolehkan melihat pemeriksaan. Dokter pun keluar dengan wajah yang cemas.