Alunan musik jazz menyambut kedatangan Jennie setibanya ia di ambang pintu. Suasana dalam ruangan sudah ramai, membuatnya sedikit kesusahan untuk mencari teman - temannya.
Sesekali ia bertegur sapa pada orang - orang yang ia kenal. Sedikit berbasa - basi lalu kembali berjalan memecah kerumunan.
Jennie memilih untuk menepi menuju tempat yang sepi. Lebih baik ia mengamati dari sini. Mungkin saja matanya bertemu dengan objek yang di cari.
"Jennie!" Seseorang dengan semangat berjalan menuju gadis yang ia panggil. Orang itu, Rose, dengan tergesa - gesa menghampiri Jennie mengabaikan perutnya yang membuncit.
Jaehyun hanya bisa menggeleng pasrah melihat istrinya yang menggebu - gebu ingin bertemu dengan Jennie.
"Akhirnya, lo datang juga ke acara reuni." Ujar Rose sambil memeluk erat Jennie.
Rose dan Jaehyun adalah tipe alumni yang rajin ikut reuni. Berbanding terbalik dengan Jennie.
"Udah ketemu pemilik restoran, Jen?" Tanya Jaehyun sesampainya ia di samping istrinya.
Jennie menegang di tempat setelah mendengar pertanyaan dari Jaehyun. Ketegangan Jennie dapat di baca oleh Jaehyun dan Rose. "Jangan bilang lo masih punya rasa sama Taeyong?" Jaehyun kembali bertanya.
Rose yang melihat Jennie semakin tertekan pun menyikut perut suaminya. Tak ingin suasana semakin canggung, Rose mengajak Jennie untuk menemaninya mengambil makanan daripada mendengarkan pertanyaan Jaehyun yang unfaedah.
"Jen, lo tau gak? Masa Lisa bisa jadian sama ratu gosip di sekolah kita."
"Hah? Maksudnya Lisa jadian sama Ten?"
"Iya, tadi malam dia heboh gitu di grup kelas. Lo jarang muncul kan di grup."
Jennie tertawa pelan sebelum melanjutkan perkataannya. "Sibuk gue."
"Sok sibuk iya."
Jennie hanya terkekeh mendengar perkataan Rose yang 99% benar. Menunggu Rose yang banyak mengambil makanan, Jennie mengedarkan pandangannya menyapu seisi ruangan.
Tanpa sengaja, matanya menangkap sosok yang beberapa tahun belakang ia rindukan. Jantungnya kembali berdetak cepat. Pandangannya tak bisa ia alihkan dari sosok Taeyong yang kala itu tengah menggendong anak kecil. Jennie tebak, umurnya sekitar 2 atau 3 tahun.
Taeyong tampak senang terlihat dari wajahnya yang berbinar. Tak lama setelahnya, seorang wanita datang mengambil alih anak kecil itu.
"Jennie? Ayok kita ke tempat tadi." Ujar Rose yang masih tak di hiraukan Jennie.
Merasa penasaran, Rose ikut mengarahkan pandangan menuju objek yang di lihat Jennie.
"Itu bukannya kak Taeyong sama kak Jisoo ya?"
Mereka sama - sama menyaksikan bagaimana Taeyong dan Jisoo berkomunikasi satu sama lain. Sangat serasi. Taeyong terlihat tampan dengan kemeja hitam dan Jisoo sangat cantik dengan long dress merah maroonnya.
Hati Jennie kembali retak.
Tiba - tiba udara di sekitarnya seakan menghilang. Ia sesak. Jennie butuh udara segar malam ini.
"Jennie! Mau kemana?"
Teriakan dari Rose sukses membuat Taeyong mengalihkan pandangannya. Matanya bertemu dengan sosok Jennie yang balik badan dan beranjak dari tempat.
Tak membuang kesempatan, Taeyong berjalan mengikuti arah langkah Jennie.
Dalam hati Taeyong tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
bastard boy •• taeyong x jennie [tamat]
FanfictionTentang Jennie yang kembali ke kota kelahirannya setelah tiga tahun. Di sana, di Seoul 01 HS, tempat dirinya di pertemukan dengan dua ketua geng pemberontak, Taeyong dari Seoul 01 HS dan Hanbin dari Seoul 301 HS. Keduanya membuat Jennie harus memil...