Kyuubi.

468 61 4
                                    


Kyuubi itu bukan mysteri loh... waktunya have  fun with cracks NaruHina
.
.
.

“Kurang ajar, siapa yang berani menempel pamflet bodoh itu?” Gerutu Naruto sembari menguarkan aura Nagatif.

“Hei kalian!” teriak Naruto terdengar dari ujung lorong dia berdiri sampai  ujung lorong di sebrangnya yang cukup jauh. Matanya melihat sekelompok siswi yang sedang mencopot pamflet. “Siapa yang berani melakukan ini?” tanyanya dengan suara keras.

“Naru-sensei~ kami tidak tahu! tapi kami sudah mencopot sebagian pamfletnya” lapor  Mei, matanya berkaca-kaca,  siapa yang tega melakukan ini pada sensei yang dia cintai? Walaupun sudah ditolak, namun Mei tidak bisa melupakan rasa cintanya pada Naru-sensei yang super keren ini. “Tega sekali mereka melakukan ini pada sensei.”

"Eh? bukan kalian pelakunya?” tanya Naruto.

“Tentu saja bukan! kalau Naru-sensei menikah, masih ada Sasu-sensei!” teriak mereka antusias.

“Ehehe souka?” ucap Naruto mengaruk kepalanya yang tak gatal, ternyata masih ada si teme hm hm itu. Siapa dia? Dia Sasuke Uchiha yang hanya akan muncul sekilas (mungkin). Ini cerita Naruto, untuk apa dia muncul di ficnya? Cih pengganggu, dia harus menyemprotkan obat anti serangga ke wajah si teme itu.

“Naru-sensei!” teriak Shion sembari berlari menghampiri mereka. “Kami berhasil menangkap orang yang menyebar pamflet ini”

“Bagus” ucap Naruto dengan mata berkilat merah.

“Naru-sensei~” teriak siswi yang melihat kemarahan Naruto. Naru-sensei itu gantengnya kalo lagi marah, terus teriak dengan suara seksi bak penyanyi rock yang sedang manggung. Keren abis dah!

Shion membawa mereka ke gedung olahraga, ternyata disana sudah ada siswi lain yang sedang mengelilingi 3 orang siswa terikat diatas kursi, dengan wajah lebam, baju kotor, dan mimisan, apa yang dilakukan pada siswi pada mereka? Sungguh, ini sangat mengerikan!

“Naru-sensei mereka yang sudah menempel pamflet itu” adu Shion.

Ketiga murid itu tak berkutik, bahkan tak ada yang berani menatap Naruto, efek dikeroyok wanita itu memang mengerikan, tapi tunggu. Naruto malah melihat seringai kemenangan diwajah  ketiganya.

“Oy! Oy! Kenapa kalian malah senang sudah babak belur juga?” selidik Naruto.

“Sensei, aku sangat bahagia karena baru kali ini aku dikelilingi gadis-gadis.. walaupun dengan cara menyebar pamflet bodoh itu” ucap salah satu diantara  mereka dengan berurai air mata.

“Sensei kau sudah menikah, tapi para siswi terus saja mengejar dan memujamu. Ini tidak adil!” teriak yang lainnya.

“Kau harus menyerahkan para gadis pada kami!”

Aura berubah menjadi lebih gelap disekeliling mereka, ini iblis yang dinamakan ‘perempuan’. Bulu kuduk Naruto sampai merinding dibuatnya,  Naruto berdoa dalam hatinya, semoga para siswa ini pulang selamat hingga rumahnya nanti.

‘Mereka minta dibunuh’ batin semua siswi.

“Dengar! Kalian tidak pantas mendapatkan gadis-gadis ini! Kalau kalian mau terkenal dan didekati para gadis cantik ini, gunakan ***** kalian! Kalian ini ****** apa bukan?!” murka Naruto.

Ketiga pria itu mengangguk cepat, tentu saja mereka pria sejati, namun faktor wajah mereka yang pas-pasan inilah yang menyulitkan mereka. Kamisama, Naruto sensei itu ganteng seganteng gantengnya, kalau mereka abnormal, mereka pasti akan ikut mengejar-ngejar Naruto sensei!

Couple Crack!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang