"You're not alone, for I'm still here, I'll go that extra mile. And when your grief is easier, I'll help you learn to smile."
☆☆☆☆☆
"Gentaa.. Taa... Gentaa.."
Suara panggilan dari seorang perempuan paruh baya terdengar nyaring di sebuah kamar yang pemiliknya masih terbaring di kasur. Di iringi beberapa kali bunyi ketukan dari pintu, membuat kamar ber-cat biru langit itu yang tadinya tenang menjadi gaduh.
"Genta bangun nak. Dari pagi ngebo terus kamu itu. Makan malam dulu, Taaaaa....!!!!"
Sang pemilik kamar, yang tak lain adalah Dillion Genta Reynard, akhirnya membuka matanya perlahan setelah hibernasinya selama 12 jam. Ia menggeliat malas di atas kasur empuk berukuran jumbo itu. Matanya masih menyipit melihat sekitar kamarnya yang gelap karena lampu kamar belum di nyalakan.
"Ya Bunda. Bentar." jawab Genta setengah berteriak ketika suara gaduh dari luar sana menusuk rongga telinganya lagi, dan lagi.Ia menguap lebar layaknya kuda nil yang sedang menangkap makanan yang di lemparkan oleh pawangnya. Matanya masih lengket seperti di lem memakai lem paling kuat rekatannya. Ia masih enggan membuka kedua mata bulatnya itu lebar-lebar.
"Cepetan. Ini udah jam 10 malam."
Seketika Genta membuka kedua matanya, ia segera menyalakan lampu tidur yang berada di meja sebelah kasur jumbonya. Lalu ia mengedipkan matanya berkali-kali menatap jam dinding di kamarnya yang masih terlihat jelas walaupun dalam keadaan remang. Dan benar saja jam 10 malam. Ia tidur dari jam 10 pagi dan sekarang sudah jam 10 malam.
'Gila gue udah kayak ngalahin Sandy-nya Spongebob hibernasi aja ini. Dan.. Oh shit men, perut gue langsung berisik banget anjir. Ini di dalem perut gue ada cacing atau ada biduan lagi nyanyi lagu keroncong sih bisa berisik banget suaranya?'
Perut Genta sekarang langsung keroncongan setelah kesadarannya pulih total, akibat seharian ia tidak mengisi perut karetnya dengan makanan. Ia hanya mengisi perutnya dengan angin dan makanan di mimpi-mimpinya selama 12 jam tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Promise ( ✔ )
Fanfiction[COMPLETED] "I promise not to fall in love with my bestfriend." "Let's not fall in love." Banyak orang bilang sahabat bisa jadi cinta? Namun Caca, Jeffrey, Genta dan Leah sudah mengikrarkan janji bersama untuk tidak akan pernah melibatkan 'cinta' d...