Senin.
Hari senin pada hari ini adalah hari yang menandakan telah berakhirnya kegiatan bermalas-malasan para pelajar sekolah yang telah di lakukan hampir selama dua minggu terakhir ini.
Senin pagi telah tiba, seperti lonceng yang menyadarkan para pelajar bahwa liburan panjang akhir tahun kali ini resmi berakhir. Dan semua kegiatan pelajar sekolahpun di mulai pada hari Senin pagi yang sedikit mendung ini.
Di sebuah sekolah swasta yang cukup terkenal di daerahnya. Pintu gerbang masih terbuka dengan lebar karena jam masuk sekolah masih sekitar 20 menit lagi.
Layaknya sekolah elit pada umumnya, sekolah ini sangat luas dan mengagumkan. Terdapat lapangan basket indoor, lapangan sepak bola, beberapa taman di dalamnya dan juga memiliki dua lantai gedung yang besar. Begitu masuk ke dalam pintu gerbang setinggi dua meter itu, kita langsung di suguhi pemandangan taman depan yang hijau. Suasananya begitu asri, karena taman-taman itu di rawat dan di tamani bunga dan juga rumput jepang yang terawat dengan baik.
Suara motor dan juga mobil sudah mulai ramai terdengar di sekolah itu. Parkiran yang selama dua minggu kemarin kosong, sekarang sudah mulai terisi penuh lagi.
Sebuah mobil berwarna silver yang selalu menjadi pusat perhatian karena sang pemiliknya yang di juluki sebagai pangeran sekolah telah tiba memasuki gerbang sekolah dan menuju ke parkiran yang berada di sebelah kiri area sekolah itu.
Setelah memarkirkan mobilnya dengan mulus, pemiliknya segera membuka pintu mobil di ikuti oleh seseorang yang berada di kursi penumpang.
Terlihat ada beberapa cewek yang mencuri pandang ke arah cowok yang di juluki pangeran sekolah itu.
Jeffrey Ganendra Permadi.
Ya. Nama itu yang tertulis di nametag seragam miliknya.Okey mungkin sedikit berlebihan dengan julukannya, namun Jeffrey di sekolah memang mempunyai kharisma tersendiri terlepas dari sosoknya yang dingin dan kesepian di rumah.
Mulai dari fisiknya? Okelah siapa sih cewek yang tidak terpesona dengannya?
Berbadan tinggi tegap, kulit putih, mempunyai rahang yang tegas, dan punya dua lesung pipi yang bisa melelehkan cewek-cewek saat dia tersenyum.
Otaknya? Jangan di tanya. Jeffrey itu cerdas. Ia ranking dua paralel seangkatannya! Beberapa olimpiade sains juga pernah ia juarai. Hingga ia menjadi anak emas guru-guru di sekolahnya.
Masih. Jeffrey juga seorang kapten basket yang di kagumi oleh banyak cewek. Setiap ia berada di lapangan basket, sebagian besar mata cewek-cewek dari kelas 10 hingga kelas 12 itu pasti ke arah Jeffrey. Mereka supporter tetap Jeffrey. Mungkin bisa di bilang fans?
Lagi. Jeffrey sangat menghindari masalah karena ia ingin masa sekolahnya lancar dan ia tidak ingin mendapat satu saja catatan kriminal atas kelakuannya. Bahkan ia tidak berniat berpacaran di masa-masa sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Promise ( ✔ )
Fanfiction[COMPLETED] "I promise not to fall in love with my bestfriend." "Let's not fall in love." Banyak orang bilang sahabat bisa jadi cinta? Namun Caca, Jeffrey, Genta dan Leah sudah mengikrarkan janji bersama untuk tidak akan pernah melibatkan 'cinta' d...