Jungkook sedang berbaring malas di kasurnya, hari ini hari minggu, tapi dia seperti orang bego, bengong sendirian di kamar, tak tau mau melakukan apa. Biasanya minggu pagi begini dia sudah lari pagi dengan Taehyung, lanjut main basket di lapangan komplek rumah, siangnya main game bareng di kamar atau baca komik, atau mengganggu mama mereka di dapur.
Tapi sekarang, kemana Taehyung, kenapa Jungkook hanya sendiri.
Jangan di tanya kemana Taehyung, akhir akhir ini dia sibuk dengan Lisa, maklum orang lagi kasmaran, maunya ketemu terus, jadi waktu main sama Jungkook agak berkurang.
Taehyung bukannya gak ngajak Jungkook, udah sering malah, tapi Jungkook nya gak mau, katanya dia gak mau jadi obat nyamuk.
Saat di kantinpun sekarang Jungkook lebih milih duduk dengan Jimmin dan Yonggi, ketimbang sama Taehyung. Taehyung udah ngotot ngajak Jungkook, tapi dasar Jungkook nya keras kepala. Sebernarnya Taehyung sadar akan kesalahannya, waktunnya jadi gak ada buat Jungkook, tapi mau gimana lagi. Lisa selalu saja ngajak kemana mana berdua, Taehyung mana berani nolak pacarnya, akibatnya sahabat jadi korbannya.
" Kasihan kamu kook, sekarang jadi sering di tinggal Taehyung " Yonggi berkata seolah gak peka sama perasaan seeorang di depannya.
" Hyung..jangan ngomong gitu, kasihan Jungkook, gak liat mukanya udah di tekuk gitu " Jimmin menyikut perur Yonggi. Dia kasihan dengan raut muka Jungkook.
" Kan aku berkata benar, hei,, kook jangan jangan kau cinta ya sama Taehyung ?" Lanjut Yonggi tanpa merasa bersalah sedikitpun.
Jungkook berhenti dari acara makannya, dia berlari keluar kantin menuju toilet, Taehyung yang duduk tak jauh dari meja mereka melihat kepergian Jungkook dengan pandangan heran. Lalu berjalan ke arah meja Yonggi dan Jimmin.
" Kenapa Jungkook pergi, makanannya kenapa tak di habiskan ? " Taehyung bertanya pada Yonggi dan jimmin.
" Jangan tanya aku, seharusnya kau tanya dirimu sendiri. " Jawab Yonggi ketus.
" Memang apa salahku ?" Taehyung heran mendengar dia dipersalahkan, padahal dari tadi dia tidak melakukan apa apa.
" Apa kau tak sadar sekarang kau mulai melupakan Jungkook, terlalu asik dengan wanitamu, tanpa kau sadari Jungkook sekarang kesepian. " Jimmin menerangkannya.
Bbbllussssss..
Hati Taehyung mencelos...
" Aku hannya bertanya pada Jungkook, apa kau cinta pada Taehyung, lalu dia malah pergi " tambah Yonggi.
Taehyung tak bisa berkata kata lagi, entah kenapa hatinya menjadi sesak, seperti tak bisa berbafas, dia sadar Jungkook pasti kesepian tanpanya, mengingat selama ini mereka selalu melakukan apapun bersama, nyaris tak pernah terpisahkan.
Taehyung kembali duduk di mejanya dimana Lisa dari tadi malah memandang heran melihat perubahan raut muka Taehyung.
" Ada apa sayang, kenapa mukamu jadi terlihat sedih begitu..." Lisa bertanya keadaan Taehyung.
" Ani...kwencana..." Taehyung menjawab, sementara pikirannya sekarang tertuju pasa sahabatnya Jungkook
" Mbianhe..Jeon..."
Di toilet Jungkook susah payah menahan air matanya supaya tidak jatuh, dia memegang dadanya yang kian terasa sesak, begitu sesak hingga terasa menyakitkan. Hingga akhirnya tangisnya pecah.
Sekarang di kamarnya Jungkook memandang langit langit kamarnya.
Kosong....
Hampa....
Itulah yang tengah dia rasakan.
Kadang dia merasa marah sendiri mengingat Taehyung lebih banyak menghabiskan waktu dengan Lisa, tapi dia bisa apa, dia tak punya hak untuk melarang, toh Lisa kekasih Taehyung, jadi wajar Taehyung menuruti kemauannya.
Rasa sesak itu datang lagi. Jungkook menekuk lututnya sambil sambil masih terbaring dikasur, sebelah tangannya menekan dadanya, air mata itu kini tumpah lagi, Jungkook terisak karna menyadari satu hal
" Sharanghe....Taehyung..ah...."
Waaah......Jungkook akhirnya sadar dia cinta Taehyung.
Jadi gimana dong.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Is Love / Taekook (End)
RomanceTaehyung ma Jungkook itu udah gak bisa di pisahin lagi. Dimana ada Taehyung di situ pasti ada Jungkook. Kemana mana selalu bersama. Jahilnya gak ketulungan. Bandel juga bukan main. Goain cewek apalagi. Namun apa jadinya jika wanita hadir di tengah t...