sembilan

3.3K 284 9
                                    











" Jeon paalii....nanti kita terlambat. " Taehyung berteriak di halaman rumah Jungkook,  hari ini Jungkook sudah kembali sekolah.

" Iya iya...kau cerewet sekali..." Jungkook merungut kesal. Tiap pagi dia selalu di teriaki agar cepat cepat.

Mengambil helm yang di berikan Taehyung,  lanjut naik motor Taehyung. Taehyung pun melaju dengan kencangnya.






Di sekolah.

" Aku hanya punya satu nyawa Kim, aku bisa mati kalau kau ngebut terus bawa motor nya. " Jungkook kesal turun dari motor Taehyung. Bagaimana tidak Taehyung bawa motor nya seperti sedang di kejar setan. Ngebutnya minta ampun.

" Jangan salah kan aku Jeon, salah mu sendiri selalu saja lelet setiap pagi, kita sudah hampir terlambat.  Seharusnya kau berterima kasih padaku, berkat aku kita masih bisa sampai tepat waktu.  " Taehyung membela diri.

Jungkook merespon dengan mengangguk kecil sambil lidah nya di keluarkan mengejek.

" Ya...arra....KUMAAWOO..." Jungkook berlalu dengan sedik mengankat sudut bibirnya. Masih kesal

" Yak....tunggu aku Jeon.! "








Jam istirahat.

" Kau tidak ke kantin?" Taehyung mencoba mengajak Jungkook yang masih sibuk dengan bukunya. Padahal sudah bel istirahat .

" Kau saja, masih banyak catatan yang harus ku kerjakan, ketinggalan seminggu pelajaran benar benar membuatku bekerja keras. " Jungkook menjawab tanpa melihat Taehyung. 

" Ya sudah...aku pergi, kajja sayang...."

" Sayang "  Jungkook sontak mendongak melihat kepada siapa Taehyung bicara. Jungkook tak sadar rupanya Lisa juga dari tadi berada di samping Taehyung.

Mereka melangkah pergi. Jungkook memandangi punggung kedua orang itu.  Perasaannya jadi sedikit terusik, ada yang aneh yang di rasakannya. Dia memegang dadanya yang berdenyut hebat.

" Apa aku cemburu pada mereka, tapi aku merasa tidak menyukai Lisa, ah..sudahlah lebih baik aku lanjutkan saja. "










Di kantin Taehyung makan bersama Lisa. Mereka terlihat mesra sekali, membuat siswa di kantin itu merasa iri. Kadang mereka saling suap, tak lupa Taehyung juga selalu bersikap romantis dengan mengelap sudut bibirku gadisnya jika ada makanan tersisa disana. Siapa yang tidaj iri coba.

Selesai makan, mereka segera menuju kelas.

" Tunggu sebentar ya " Tiba tiba Taehyung pamit pada Lisa

Lisa hanya mengangguk. Tak lama Taehyung kembali dengan satu kantong plastik di tangannya.

" Masih belum kenyang ?" Lisa bertanya heran, mengingat isi kantong itu sebuah burger dan susu pisang.

" Ini untuk Jungkook,  dia belum makan, kasihan sibuk mengejar ketinggalan pelajaran nya. " Taehyung menjelaskan.

" Perhatian sekali kau padanya Tae...!"

" Tentu, dia sahabatku, kami bersama sudah dari kecil, jadi otomatis saling memperhatikan. " jelas Taehyung.

Lisa mengangguk tanda paham.











Sampai di kelas.

" Joen makan dulu, ini aku bawakan makanan, kau pasti lapar " Taehyung meletakkan makanan yang di bawanya di atas meja Jungkook.

" Wuaah kumawo....chinggu ya...kau tau saja aku lapar, ku pikir kau asyik berdua saja, lalu lupa akan temanmu ini yang belum makan. " Jungkook melahap burger yang di bawa Taehyung. 

" Uhuukkk...uhuk..." Jungkook tersedak makananya sendiri, akibat tidak sabaran.

" Pelan pelan makannya, kau ini kalau sudah berhadapan dengan makanan seperti anak kecil saja. Tak ada yang akan merebut makananmu " Taehyung mengabil susu dan memberikannya pada Jungkook,  sambil mengelus punggung Jungkook.


Lisa hanya memperhatikan sikap Taehyung yang sekarang jadi kekasihnya itu pada Jungkook,  entah kenapa dia merasa sedikit aneh.


















Sekarang jam olah raga lagi. Seperti biasa mereka menghabiskan waktu yang di berikan guru dengan bertanding basket.

Tengah asik menggiring bola ke ring, Taehyung tidak memperhatikan kalau tali sepatunya lepas, akibatnya saat akan loncat memasukkan bola dia malah menginjak tali sepatunya sendiri..

Brrrukkkk.....

" Aaauuhhhhh" Taehyung kesakitan

Lututnya berdarah, karna membentur tembok lapangan, celana pendek yang dipakai nya ternyata tak mampu melindungi nya dari luka benturan.

Jungkook yang juga tengah berada di lapangan terkejut melihat sahabatnya jatuh tersungkur.

" TAEHYUNG. ...." Jungkook langsung berlari ke arah Taehyung.

" Kwenchana..." Jungkook cemas melihat luka di lutut Taehyung.

" Kakiku sakit....Jeon " Taehyung meringis menahan perih.

Jungkook langsung duduk jongkok di hadapan Taehyung,  mengambil kedua tangan Taehyung dan menggantungkan di lehernya.

" Naiklah, ku gendong ke uks "

Taehyung menurut dan langsung bergentung di punggung Jungkook.

Denga setengah berlari dia membawa Taehyung ke uks.


Sementara Lisa yang sedang melihat kekasihnya main basket, terkejut saat kekasihnya iti jatuh tersungkur di lapangan. Berdiri hendak berlari menghampiri Taehyung,  tapi gerakanya terhenti melihat Jungkook sudah mendahuluinya menyelamatkan Taehyung. 

Lisa menghentikan langkahnya...

" lagi lagi...."



















Apa yang sebenarnya di lihat Lisa dari Taehyung dan Jungkook. ?









Friend Is Love / Taekook (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang