Taehyung ma Jungkook itu udah gak bisa di pisahin lagi. Dimana ada Taehyung di situ pasti ada Jungkook. Kemana mana selalu bersama. Jahilnya gak ketulungan. Bandel juga bukan main. Goain cewek apalagi. Namun apa jadinya jika wanita hadir di tengah t...
" Gak ....aku gak bakalan berhenti...sampai kamu nangis darah "
Ya...begitulah Taehyung dan Joen Jungkook. Gak ada hari tanpa berantem atau sekedar bercanda. Saling gelitik, saling cubit, saling pukul walaupun gak keras keras amat. Selalu aja ada yang diributin. Saat makan, berangkat sekolah, main, atau dimanapun berada selalu saja sama sama gak mau ngalah.
Mereka udah kayak saudara walau sebenarnya cuma tetanggan. Tapi karna udah dari kecil selalu bersama makanya sekarang udah kayak saudara. Taehyung hampa kalau gak ada Jungkook. Begitu juga sebaliknya Jungkook kesepian kalau gak ada Taehyung.
" Mau sampai kapan kalian seperti anak kecil huh....? " Terdengar suara seorang wanita berparas ayu di usianya gak muda lagi. Soalnya anaknya saja sudah sekolah Sma. Udah mulai beranjak dewasa jadi otomatis dia juga udah gak muda lagi alias wanita dewasa.
Ini mamanya Jungkook. Kalau Taehyung sih manggilnya Mama Joen. Begitu juga sebaliknya Jungkook manggil mama Taehyung dengan sebutan mama Kim. Dan sekarang mama Joen lagi negur tuh putra sama sahabat karibnya yang lagi berantem gak jelas. Habis ketawa iya....marah marah iya. Taehyungnya ketawa Jungkooknya marah marah. Apa coba kalau gak jelas namanya. Si mama cuma bisa geleng geleng kepala ngeliatnya,
" TAEKOOK udah...berhenti. Makan dulu mama udah nyiapin makanannya, nanti dingin lho....." Keluar deh panggilan sayang si mama sama duo bocah itu.
Yang di panggil sontak berhenti dari kegiatannya dan berdiri sambil merapikan pakaian mereka.
" Awas kamu Kim...aku belum selesai liat saja nanti "
" Alah..,.segitu aja marah dasar tukang ngambek "
Taehyung ma Jungkook itu beda karakter, jika Taehyung sedikit lebih ceria, Jungkook justru sedikit pendiam. Bukanya apa apa menurut Jungkook bicara hal gak penting itu buang tenaga. Trus sedikit jutek terutama sama yang gangguin dia. Suka ngambek juga. Kalau Taehyung lebih banyak ngomong. Suka ber aegyo imut. Manja dikit ramah sama semua orang. Tapi jahilnya minta ampun. Sampai kadang kadang Jungkook kebawa bawa jahil kalau dekat Taehyung.
Ya tapi itu tadi mereka malah dekat sebagai sahabat baik semenjak dari kecil. Malah saking dekatnya semua sifat luar dalam mereka sudah hafal betul. Bahkan tak jarang mereka suka tidur bareng Eits..bukan " tidur bareng" dalam artian laen. Tapi tidur bareng sebatas sahabat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Wuah...mama tumben banyak masaknya sengaja ya karna aku disini"
" Jangan ke pe dean deh kamu Kim. Gak ada kamu juga mama masaknya banyak kok. "
" Jelas aja mama masak banyak tiap hari kamu kan tukang makan wuek...."
Jungkook mebulatkan matanya sambil mempoutkan bibirnya ke atas tanda kesal. Bukanya takut Taehyung malah balik mencubit bibir Jungkook yang maju beberapa senti itu.
"YAK.....sakit imma..." Jungkook sudah ambil ancang ancang memukul Taehyung.
" Sudah....sudah....ayo makan. Heran mama sama kalian gak pernah mau diem sebentar saja. "
Merekapun akhirnya diem dan mulai makan.
Mama Joen perhatiin anak anak yang lagi makan. Gak terasa mereka sekarang udah pada gede. Mau dewasa pula.Masih jelas di ingatan mama Joen gimana pertama kali mereka ketemu saat itu mama Joen baru pindah di rumah baru mereka yang kebetulan pas banget berada di depan rumah Taehyung.
Flashback on
Ting...tong.....
Mama Joen yang baru resmi pindah rumah berniat menyapa tetangga depan rumah. Sekalian kenalan dan tak lupa di tangan mama Joen udah ada sekotak kue kering tanda salam perkenalan.
Ting ....tong...
Mama Joen kembali memencet bel rumah tetangganya. Sedikit agak lama baru terlihat knop pintu rumah itu berputar tanda ada yang membukakan pintu dari dalam. Dan lihatlah seorang bocah kecil membuka pintu itu.
" Anyionghaseo...." Sapa mama Joen ramah pada pada anak kecil di hadapannya.
" Aa..nyiong...haahaaseo..." Taehyung kecil membalas sapaan mama Joen.
" Mamanya mana sayang,...boleh tante ketemu....?"
Taehyung menggangguk dan sontak berlari masuk kerumah. Tak lama dia datang dengan seorang wanita yang mungkin hampir seusia mama Joen juga.
" Ah....anyionghaseo....mbiannhe tadi saya gak dengar bel berbunyi. Mari silahkan masuk !" Mama Kim mengajak tamunya masuk.
Setelah duduk di ruang tamu yang lumayan besar dan terkesan sederhana mama Kim pun berdiri hendak mengambilkan minum.
" Sebentar ya,,.saya ambilkan minum dulu..."
" Ah..., andwe...saya gak lama kok. Saya cuma mau menyapa anda. Kenalkan saya Kang Sora...saya tengga baru anda dan ini putra saya Joen Jungkook. Kami baru pindah tadi pagi "
" Oh...jadi anda tentangga barunya. Maaf tadi saya sibuk jadi gak sempat bantu bantu, saya Min hyorin. Dan ini juga putra saya namanya Kim Taehyung. Usianya baru 5 tahun..."
" Berarti mereka seusia ya..wah...kookie...kamu dapat teman baru tuh, ayo kenalan. "
Jungkook yang dari tadi sembunyi di belakang mamanya mau gak mau mendekat pada Taehyung yang dari tadi udah senyum senyum. Kayaknya Taehyung senang dapat reman baru. Maklum selama ini di kompkek rumahnya jarang ada anak kecil, jadi dia gak ada teman main, paling di rumah main sendiri. Namun Jungkook gak sesenang Taehyung deh kayaknya. Buktinya anak kecil dengan gigi kekinci itu malah manyun seperti enggan mau bersalaman dengan Taehyung.
Begitulah pertemuan dua keluarga kecil itu, dapat di ketahui kalau kedua Mama muda ini sama sama kehilangan suami. Papa Taehyung meninggal karna kecelakaan. Sementara papa Jungkook sudah lama berpisah dari mamanya.
