tiga puluh

8.2K 324 19
                                    







" Jeon.......!!!!"

" Jungkook....!!!!"

" Nyonya Kim...!!!"

Tiga panggilan sudah Taehyung layangkan, tapi sosok yang di panggilpun tak kunjung mennyahut.

" Kookie...!!!"

Masih sama, yang di panggil hanya tengkurap di kasur dengan membenamkan kepalanya kebantal, tanpa ada niat hendak menyahut suara yang terus memanggil namanya.

Taehyung melangkah mendekati tepi ranjangnya, duduk menyamping menbelai seurai hitam sang tercinta yang kini tengah dalam mode merajuk.

" Bunny......sayang....dengarkan aku...." masih berusaha untuk mengajak sang istri bicara.

" Kau bajingan Kim.....bangsat...." Menoleh dengan tatapan tajam pada Taehyung lalu kembali menenggelamkan wajahnya di dalam bantal.

" Kenapa...apa yang salah...." Taehyung tak mengerti apa sebenarnya yang membuat Jungkook sebegini marah.

Kali ini Jungkook balik menatap tajam Taehyung, lalu bangkit duduk menghadap Taehyung.

" Kau membuatku malu...Kim...." jawaban yang ingin di dengar Taehyung pun terucap.

" Malu....? Pada siapa....? " Semakin heran dengan jawaban yang di terimanya.

" Tentu saja pada mereka, kau bahkan dengan seenaknya bilang kalau kita belum melakukannya..!!" Terang Jungkook akhirnya.

Tertawa sejenak, lalu mengusap lembut pipi lawan bicaranya.

" Lalu apa kabarnya dengan kau yang tadi tiba tiba duduk di pangkuanku, menciumku lalu memanggilku suami...!Mm...?" .

" Itu....itu...karna aku...sedang ingin saja.." Padahal dalam hati berteriak ingin mengatakan " AKU GAK MAU JALANG ITU MEREBUTMU " sayang Jungkook tak mampu untuk berkata jujur.

" Sudahlah...lagi pula kan aku tak berbohong...ini kenyataanya kan..! Jadi tak usah malu kita memang sudah menikah tapi belum resmi sebagai suami istri secara batin..!" Jelas Taehyung.

Telak menohok hati Jungkook disindir Taehyung. Berhasil membungkam mulut Jungkook yang ingin menjawab. Sadar sesadar sadarnya disini dialah yang salah, selalu menunda keinginan Taehyung yang ingin menyentuhnya, memeluknya, bercinta layaknya sepasang suami dan istri yang saling meleburkan perasaan cinta lewat senyuhan sentuhan nikmat yang akan mampu membawamu melihat indahnya sorga.

Taehyung bangkit dari tempat tidurnya, sejenak menarik nafas dalam, tau...sangat tau...kalau sang pujaan hati tengah merasakan sesuatu akibat ucapannya. Tak berniat menyakiti hanya ingin mengutarakan isi hati.

" Ayo...mandi...dan kita makan, ku rasa mama sudah menyiapkan nya dari tadi. " Mengacak lembut kepala Jungkook lalu melangkah ke kamar mandi.

" Ku harap aku taka akan menunggu lebih lama lagi...Jungkook"
















" Tae....setelah makan ini apa kau bisa mengantar mama ke rumah teman mama, mobil mama tadi masuk bengkel.." Tersenyum memandang kedua kesayangannya yang tengah lahap memakan masakannya.

" Kenapa bisa ma..." sang menantu yang bertanya.

" Mama gak tau sayang..., tadi pagi masih gak apa apa, tapi pas pulang tadi tiba tiba mati, pulang aja Mama pake taksi..." Jelas sang mertua.

" Ok...ma..." Jawab sang anak singkat.


















Jungkook tengah gelisah sendiri di kamar, Taehyung pergi mengantar Mamanya ke rumah teman. Pikirannya terus berkutat terngiang akan ucapan Taehyung tadi yang jelas membuatnya merasa bersalah.

Friend Is Love / Taekook (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang