dua puluh enam

3.8K 264 3
                                    



















Taehyung dan Jungkook sudah kembali ke kamarnya, sekarang mereka sedang menikmati sejuknya angin malam di balkon kamar mereka, di temani beberapa makanan kecil dan minuman kaleng. Jungkook memandang jauh ke depan menatap indahnya lampu kota seoul di malam hari, pikirannya menerawang entah kemana.

Menyadari sang istri sedang melamun, Taehyung yang tengah berbaring di paha Jungkook menjadi sedikit tergerak hatinya ingin bertanya, kira kira apa yang membuat Jungkook melamun seperti itu.

" Hei....kenapa melamun..." Taehyung menoel dagu Jungkook,

Jungkook sedikit terkejut, lalu menatap Taehyung sejenak, tangannya bergerak menyisir rambut Taehyung.

" Ani,...aku hanya masih tak percaya...." jawab Jungkook sambil menggelengkan kepalanya sejenak.

" Tak percaya apa,..." Balas Taehyung.

" Kau......" Jungkook menunduk memandang tepat di mata Taehyung

" Aku..? Kenapa dengan aku.." Taehyung menautkan alisnya

" Ya...tidak menyangka saja hidupku akan berakhir padamu..." lanjut Jungkook.

" Jadi...kau tidak rela aku menikahimu..." Taehyung kini bangkit dari tidurnya dan beralih duduk menghadap Jungkook.

" Aku tidak mengatakan seperti itu "

" Lalu apa maksudnmu.."

Jungkook kemudian menarik nafasnya tangannya terangkat menangkup kedua pipi Taehyung.

Jungkook kemudian menarik nafasnya tangannya terangkat menangkup kedua pipi Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



" Dengar Kim Taehyung shi...Aku Jeon Jungkook yang dulu sahabatmu ini merasa sangat bahagia karna akhirnya Kim Taehyung ini menjadi milikku, menjadi suamiku, temanku, dan masih menjadi sahabatku bahkan untuk selamanya, dan perlu anda ketahui Kim Taehyung kalau Jeon Jungkook ini meski sekarang tanpa orang tua namun berharap tak akan ada satu hal apapun nanti yang akan bisa memisahkan kita kecuali maut. Kau Mengerti maksudku Kim Taehyung shii " Jungkook mengangkat kedua alisnya.

Tak ada jawaban dari Taehyung,  dia hanya tetap menatap onix bulat Jungkook. Selanjutnya Jungkook hanya bisa merakan kalau sekarang bibirnya tengah di kulum lembut oleh seseorang. Seseorang yang kini tengah memeluknya sambil terus memberikan kuluman lembut pada bibirnya.

Jungkook hanya bisa membalas perlakuan Taehyung dengan mengimbangi permainan mulut Taehyung.

Taehyung melepas tautanya mengingat nafasnya hampir habis akibat ciumannya, begitu juga Jungkook.  Jemari Taehyung mengusap halus sudut bibir Jungkook yang kini terlihat sedikit bengkak karna ulahnya.

Taehyung pun tersenyum lembut dengan kening yang masih beradu dengan kening Jungkook.

" Aku mencintai mu Jeon..." ucap Taehyung akhirnya

" Aku juga Kim..." balas Jungkook.

" Jadi....apa boleh malam ini...." Taehyung bertanya pada Jungkook perihal malam pertama mereka yang masih tertunda.

Jungkook menarik kepalanya yang tadi menempel pada kening Taehyung. Melempar pandangan ke segala arah menghindari tatapan mengintimidasi dari Taehyung.

" Hhmmm..." Jungkook menggaruk kepalanya yang tak gatal. Jujur sebenarnya Jungkook juga ingin melakukannya, tapi dia terlalu gugup dan belum bisa mengendalikan diri sekaligus malu. Hasilnya dia akan menghindar. Lalu Jungkook berdiri dan lari ke atas ranjang.

" Hei..kenapa lari...aku gak mau tau malam ini kita harus melakukannya." Taehyung lari menyusul Jungkook.























Kuliah sudah di mulai. Sekarang Jungkook dan Taehyung sama sama bersiap ke kampus. Mereka terlihat sama sama merapikan pakaian.
Jungkook memakai kemeja sederhana dengan lengan di gulung sampai siku, dua kancing di atas sengaja di buka sedikit. Jarinya terlihat tengah merapikan poninya.

Di depan cermin Jungkook membolak balikkan badan melihat apakah penampilanhya sudah sempurna atau belum.

Tak lama Taehyung datang tepat di depan Jungkook membuat pria dengan gigi kelinci itu sedikit terkejut.

" Yak,...kau kenapa..." Jungkook sedikit berteriak melihat Taehyung menarik krah bajunya.

" Mau menggoda atau belajar...." ucap Taehyung sambil mengancingkan buah baju Jungkook yang tadi sengaja Jungkook buka di bagian leher.

" Tentu saja belajar bodoh..."

" Dengan memperlihatkan tubuhmu seperti ini...? Taehyung melipat tangannya di depan dada, dagunya sedikit di angkat.

" Ayolah..Kim jangan berlebihan....aku bisa mati kepanasan kalau begini..." Jungkook mencoba membuka kembali kancing bajunya yang tadi di pasang Taehyung.

" Aku saja belum kau izinkan melihat tubuhmu Jeon, masa di kampus mau kau pamerkan pada semua orang,...gak...aku gak mau....sebelum aku bisa melihat dan menyentuhmu jangan harap kau bisa seenaknya mengumbarnya..." Taehyung mengancam. Bukan tanpa alasan Taehyung bersikap seperti itu. Seperti yang dia bilang sampai detik ini terhitung hampir dua bulan menikah Jungkook belum juga meberikan Taehyung izin untuk melakukannya ( masih belum ada malam pertama), gimana Taehyung gak kesal sudah dua bulan tidur berdua yang di lakukan hanya sebatas kissing di bibir tak lebih. Setiap di tanya jawab Jungkook selalu saja " Belum siap "

Jungkook telak terdiam mendengar ancaman Taehyung,  dia tau kesalahanya yang selalu  menunda malam pertama mereka, Jungkook sendiri bingung tak tau kenapa rasa gugupnya selalu saja menjadi penghalang jika Taehyung sudah mulai menjajali tubuhnya.

Lalu Taehyung berlalu meninggalkan Jungkook.

Jungkook hanya bisa menatap nanar punggung Taehyung.

" Mbinhe..Kim...." Lirihnya.





















Ada yang nungguin gak.....


Gak deh kayaknya....

Friend Is Love / Taekook (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang