KHOOMIS 'ASYAR

89 22 15
                                    

#15. RENCANA

.

.

.

Acara pelantikan pengurus OSMU baru serta serah terima jabatan dari pengurus lama sudah terlaksana tadi malam. Sekarang status kelas akhir benar-benar sudah lepas dari jabatan di organsasi. Tugas-tugas sebagai pengurus kini diemban oleh adik-adik kelas 5. Hari pertama menjabat adalah hari jumat, maka dimulai dengan olahraga rutin. Selepas jama'ah Shubuh, semua santriwati berkumpul di halaman pesantren depan gedung sekolah. Kelas 4 yang sepanjang pekan Laporan Pertanggung Jawaban menjadi panita penanggung jawab acara diberi dispensasi untuk tidak ikut olahraga sebab mereka harus membereskan kembali aula dari dekorasi acara semalam. Sementara santri akhir selepas shubuh sedang bersantai-santai. Tidak bisa dikatakan bersantai-santai juga sebenarnya, sebab di tangan mereka tidak lepas dari buku apapun.

Kamar yang ditempati Dawon belum dirapikan kasurnya sehingga gadis ini masih bisa belajar di atas kasurnya. Hanya ia seorang di kamar dengan hati resah yang tak kunjung reda sejak semalam. Ia terpikirkan hari Jumat minggu depan, yaitu hari ia akan bertemu Eunwoo.

Dawon sudah menyiapkan rencana. Ia akan meminta izin untuk merental karya tulisnya. Ia tidak berbohong karena memang benar-benar akan merental karya tulisnya. Hanya saja, tujuannya sepulang dari tempat rental tidak langsung ke asrama melainkan bertemu dengan Eunwoo.

"Dawon akhir-akhir ini sering melamun, ya?" Suara Chaeyeon menginterupsi Dawon yang bengong menatap kosong buku yang terbuka di hadapannya.

"Gak kok. Ini lagi belajar." elaknya.

"Eiii ... mana ada orang belajar tatapannya kosong." goda Chaeyeon. Dawon hanya bisa menggruk tengkuknya dengan cengiran salah tingkah.

Setelah ditegur, Dawon kembali belajar. Membolak-balik halaman, membaca, tapi tak ada yang bisa masuk ke kepalanya. Kesal, Dawon menjatuhkan kepalanya di atas bantal. Pandangannya lurus ke langit-langit kamar, lalu dipejam.

"Won."

"Hm."

"Kamu ada kenalan anak santriwan, ya?"

Netra yang terpejam langsung dibuka oleh Dawon mendapat pertanyaan macam itu dari Chaeyeon.

"Ah, g-gak ada." Dawon berbalik tidur memunggungi Chaeyeon yang saat ini tengah merapikan almarinya.

"Hm, sudah kuduga sih. Oh iya, Jaehyun bilang sama aku kalau ada temannya yang suka sama kamu, lho."

Detik setelah Chaeyeon mengucapkan kata terakhir pada kalimatnya pula dimana jantung Dawon berdegup tak karuan. Menelan ludah sendiri pun rasanya sulit. Ia jadi panik. Kalau Chaeyeon tahu bagaimana? Dan kenapa juga si Eunwoo Eunwoo itu cerita-cerita ke teman-temannya kalau dia suka sama Dawon?

Kenapa Dawon jadi over-confident?

Dawon terkekeh garing, "Mungkin dia tahu aku tapi aku gak tahu dia."

Dawon kembali memejamkan mata. Memeluk erat guling berniat kembali tidur. Acara tadi malam selesai sangat larut dan sekarang kepalanya terasa sangat berat. Dawon butuh sedikt tidur sebelum kembali belajar.

"Iya juga, sih ...." Chaeyeon manggut-manggut.

Ia menengok dan mendapati Dawon tidur memunggunginya.

"Won."

"Hm."

"Namanya Mingyu kalau kamu pengen tahu."

Setelah itu, Chaeyeon berjalan keluar meninggalkan Dawon sendirian di kamar dan telah kehilangan rasa kantuknya.

>.<

[[ASTRO x WJSN FF]] SANTRI (boleh) JATUH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang