#33

100 8 0
                                    

"Nita ayok cepatan... nanti telat" Mala berteriak kepada Nita yang masih menyiapkan buku untuk kesekolah.

"Makannya bukunya disiapin pas malam" Nada juga ikut mengomel sambil membuka pintu rumahnya.

"Pagi"

"Ngapain kesini? Berangkat sekolah gih"

"Judes benget neng"

"Wahhh ada kak Ian" Nita keluar sambi menggandeng tasnya.

Mala menutup pintu dan menguncinya kemudian langsung memberikannya kepada Nada.

"Iya, kalian tinggal bertiga?" Tanya Brian.

"Seharusnya dia gak ikut" Nada menujuk Nita kemudian langsung menggandeng lengan Brian agar cepat berangkat.

"Eh Nada tunggu" Nita berteriak kepada Nada kemudian berlari diikuti oleh Mala.

"Kakak gak bawa motor?" Nita berada disamping Brian bertanya antusias.

"Bawa kok, di parkir disekolah" Brian tersenyum kepada Nita yang jelas langsung membuatnya senang.

"Ck, lo ngikutin caranya Agam ya?" Nada menaggapi kemudian pindah menjadi disebelah kanan Brian dan menggeser Nita agar tidak berdekatan dengan Brian.

Nita menggerutu kesal karena tindakan Nada.

"Agam? Emangnya kenapa dia?" Brian bertanya bingung kepada Nada.

Ketika Nada ingin membuka mulutnya untuk menjelaskan tapi dipotong oleh Nita yang berada disebelah kiri Brian.

"Agam itu pernah ngejemput Nada pagi-pagi banget, terus motornya diparkir disekolah, dia ngejemputnya jalan kaki sama kayak kakak sekarang ini" Nita bercerita panjang lebar kepada Brian.

Sementara Brian hanya menganggukkan kepalnya.

"Mala ayuk cepat jalannya" Nada berteriak kepada Mala yang berjalan dibelakang mereka.

Mala yang mendengar itu langsung mempercepat langkahnya dan berada disamping Nada.

"Berasa artis gue dikelilingin cewek-cewek" Brian terkekeh.

"Oooo iya iya oke" Nada mengangguka anggukan kepalanya melihat Brian kemudian meninggalkan mereka bertiga dan berjalan duluan.

Brian tertawa kemudian mengejar Nada.

"Menurut lo... Nada beneran suka gak sama Brian?" Nita berbicara kepada Mala disampingnya.

"Gak tau"

"Kalau Brian sih kayaknya iya, tapi Nada? Orangnya susah ditebak" Nita melihat kearah Brian dan Nada yang sedang bertengkar saling ejek.

"Menurut gue sih iya, soalnya dia kayak gak suka gitu kalah lo deket-deket sama Kak Brian" Mala melihat kearah Nita.

"Yee gue kan cuman ngefans" Nita membela dirinya.

"Nanti gue pas istirahat gue jemput ya, makan dikantin bareng gue" Brin mencegah Nada masuk kedalam kelasnya.

"Inget PJ kak" Nita berbicara sambio tertawa nelirik Brian dan Nada kemudian masuk kedalam kelas.

"PJ apaan?" Tanya Brian kepada Nada.

"Pajak Jadian, masa elo gak tau, padahal lo kan banyak ceweknya" Nada menatap sinis Brian.

"Oh iya dong, cowok seganteng gue pasti banyak ceweknya" Brian menyenderkan badanya kedinding sambil melipat tangannya didepan dada.

Nada hanya menatap datar Brian kemudian menjewer telinganya sampai Brian mengaduh kesakitan dan masuk kedalam kelasnya.

"Widih... ini dia ni yang baru jadian, teraktir makan dong" Agam merangkul Nada kemudian menarik bangku agar Nada bisa duduk.

NadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang