*Hana prov
" Selamat pagi" Sapa beberapa teman se-kantorku padaku, aku membalasnya dengan senyuman.
" Annyeong Haneul kita bertemu lagi ternyata " Sapa seseorang bermarga Park itu.
" Aah Jimin oppa, Sedang bertugas?" Tanyaku
" Ani, aku tidak bekerja bahkan kuliahku saja belum selesai. Bagaimana denganmu? Aku lihat umurmu lebih muda dariku tapi kau sudah bekerja " Ucapnya.
" Aah itu appa memasukkan aku ke sekolah terlalu cepat, lalu pada tahun ke 2 aku S2 aku mendapat biasiswa si Jepang selama beberapa tahun. Setelah lulus aku putuskan untuk langsung bekerja" Ucapku panjang lebar.
" apa? Sepintar itu kah? Aah umurku 24 tapi kuliahku saja belum selesai, ini sangat melelahkan " Ucapnya.
" Bersemangatlah, kau pasti bisa!! " Ucapku menyemangati.
" Terimakasih " Jawabnya tersenyum kecil
" Ngomong-ngomong, oppa sedang apa disini kalau tidak bekerja?" Tanyaku to the point.
" Aah ini kantor milik appaku, appaku akan mewariskannya padaku jika aku sudah lulus kuliah nanti. Yya jadi aku harus mulai sedikit belajar tentang cara bekerja disini, supaya nantinya tidak kebingungan kalau sudah memegang perusahaan ini " Jelasnya.
" Woah daebak, pemikiran yang bagus " Ucapku membulatkan mata, tak habis pikir dengan pemikirannya yang luar biasa baik.
" Haha iya terimakasih " Ucapnya tertawa kecil
" Oppa aku masih ada urusan lain, aku harus mengurusi beberapa dokumen. Maaf "
" Aah ya tidak apa apa, pergilah annyeong " Kemudian aku tersenyum melambaikan tangan lalu pergi meninggalkannya.
*Haneul prov
Hari ini seperti hari-hari biasanya aku pergi ke sekolah, namun kali ini ada yang berbeda. Perasaan takut dan gelisah menghantuiku, yya mungkin karna syarat yang di berikan Seokjin. Aku takut syaratnya yang tidak-tidak.
Aah Haneul berpikirlah yang baik-baik !!
Tiba-tiba seorang namja bermarga Kim mendorangku ke tembok, yang membuat kelapalaku sedikit sakit akibat terbentur tembok.
" Kau milikku sekarang " Ucapnya tiba-tiba, yang membuatku membulatkan mata aku rasa...... Ini syaratnya? Apa mungkin?
" Ki-kita baru saja bertemu " Ucapku gugup
" Kau pacarku sekarang "
Chup~
Aku rasakan dia mencium bibirku, gila! Dia mengambil firstkissku
" Ya! Dasar namja gila!! " Aku menginjak kakinya yang membuat dia melepaskan ciumannya, kemudian aku pergi berlari menuju toilet untuk bersembunyi
Sudah hampir 1jam aku menangis di toilet, tidak habis fikir kenapa aku harus bertemu dan berurusan dengan namja seperti dia?
" Haneul-yya aku mohon keluar, jangan menangis seperti ini " Ucap seseorang dari luar toilet, aku mengenal suaranya lalu keluar dari toilet.
" Kau ini kenapa huh? Menciumku tanpa alasan! Aku bahkan baru mengenalmu, lalu kau suruh aku menjadi pacarmu! " Ucapku memarahinya masih dengan mata merah
" Ini syaratnya Haneul, kau harus jadi pacarku" Ucapnya, sudahku duga!
" Syarat macam apa huh? Ini lebih tepat di sebut pemaksaan! Kau tau Seokjin? Aku sangat menderita ketika bertemu orang sepertimu " Setelah kata-kataku itu, aku memutuskan untuk pergi. Namun sialnya dia menahan tanganku.

KAMU SEDANG MEMBACA
I JUST WANT YOU [ KSJ ]
Fanfiction"Seokjin, can I have you? what if there is something better than me?" - Haneul "You're my first and last love, just trust to me. I will make you mine" - Seokjin Ku pikir awalnya dia hanya seorang namja yang mesum, berandalan, sangat badboy highcla...