PART 32 - CHOOSE

80 13 1
                                        

*Author prov

Setelah Nami, Kyungkyul dan yang selesai mengantar Haneul, mereka pergi meninggalkan tempat Haneul check in menuju halaman bandara.

"Kyungkyul-ah kau pulang denganku ya?" Tawar Namjoon pada Kyungkyul.

"Uhm mianhe oppa, aku sudah janji pulang dengan Hoseok oppa" Namjoon tersenyum miris mendengarnya.

"Ah arraseo gweanchana, kalau begitu aku pamit duluan" Kata Namjoon pada teman-temannya yang lain.

"Hyung tidak ikut kami ke caffe setelah ini?" Tanya Taehyung pada Namjoon yang hendak pulang sendiri.

"Aniyo, ada yang aku harus urus mian" Jawab Namjoon meminta maaf, kemudian pergi meninggalkan yang lain. Taehyung, Jungkook, dan Jimin saling menatap bingung. Berfikir, ada apa dengan Namjoon?

"Hyung aku mau ajak Nami pergi boleh tidak?" Tanya Jungkook tiba-tiba pada Yoongi.

"Shireo! Dia itu pacarku kenapa kau mau membawanya pergi?" Tolak Yoongi cepat.

"Ah hyung kami kan berteman, apa salahnya pergi bersama? Ada beberapa hal yang harus aku bicarakan tanpa kau harus tau, maksudku ini hanya urusanku dengan Nami tentang sesuatu" Jawab Jungkook, Yoongi menatap Jungkook kesal namun juga bingung.

"Urusan bagaimana yang kau maksud? Nami urusanku sepenuhnya, dia tanggung jawabku" Ucap Yoongi tegas.

"Ayolah hyung, bukan berarti jika kau pacarnya kau harus tau semua urusannya" Jawab Jungkook, Yoongi buru-buru menarik kerah kaos yang Jungkook pakai.

"Maksudmu bagaimana hah?! Semua tentang Nami itu urusanku!" Kata Yoongi marah, buru-buru yang lain melerai Jungkook dan Yoongi.

"Sudah lah kook, kenapa kau seperti ini? Lalu kau berkata seperti itu pada Yoongi hyung, itu tidak sopan kau tau?" Ucap Hoseok pada Jungkook, Jungkook membuang nafas kasar.

"Mianhe, kalau begitu aku pergi dulu" Kata Jungkook dingin pada yang lain, kemudian pergi meninggalkan bandara.

"Kenapa semua orang menjadi sangat sensitive hari ini?" Keluh taehyung yang tak habis menonton banyak drama di bandara hari ini.

"Ayo pulang" Ucap Yoongi kemudian menarik Nami, sambil berjalan dengan ditarik oleh Yoongi Nami menyempatkan melambaikan tangannya pada Kyungkyul.

Kemudian tak lama Hoseok juga menyuruh Kyungkyul masuk ke dalam mobil dan bergegas untuk pulang sebelum terjadi banyak drama lagi.

Seokjin hanya menghela nafas melihat semua kejadian itu, dia tidak sanggup berbicara karena dia sendiri pun sedang sangat sedih. Taehyung dan Jimin yang mengerti keadaan Seokjin, buru-buru merangkul Seokjin menenangkan hyung-nya itu. Kemudian mengantar Seokjin pulang. Taehyung dan Jimin pikir Seokjin butuh waktu sendiri untuk sedikit menenangkan dirinya setelah ditinggal Haneul.

*Nami prov

Sepanjang perjalan aku dan yoongi oppa hanya diam tidak berbicara. Sebenarnya aku tau Jungkook mengajakku tadi pasti karena memang dia sedang butuh aku dan dari awal aku berjanji untuk selalu ada untuknya ketika dia membutuhkanku. Niat Jungkook baik, dia ingin berubah. Maka dari itu aku merasa tidak masalah jika dia selalu menghubungiku jika dia butuh tempat untuk mencurahkan semuanya.

"Sudah seberapa jauh hubunganmu dengan Jungkook?" Tanya yoongi oppa tiba-tiba masih dengan mata fokus pada jalanan, apa-apaan maksudnya?

"Sejauh bagaimana? Aku dan dia hanya berteman, berhentilah berfikir yang aneh-aneh tentang kami" Jawabku sedikit kesal, dia bahkan tidak bisa di hubungi beberapa hari kemarin dan saat datang dia malah menyudutkanku seolah-olah aku dan Jungkook memiliki hubungan special.

I JUST WANT YOU [ KSJ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang