*Author prov
Hari ini tepat kepindahan Haneul beserta keluarganya. Haneul bangun pukul 5 pagi karena harus menyiapkan banyak hal dan memastikan tidak ada barang-barang yang tertinggal.
"Haneul-yya barangmu sudah beres semua?" Tanya Hana saat tiba-tiba masuk ke kamar Haneul.
"Suda eonn, ada yang bisa aku bantu?" Tawar Haneul.
"Eoh, bisa tolong bantu aku membawan koper-koper ke bawah? Masih ada barang-barang yang harus aku kemas"
"Arraseo, aku akan membawanya ke bawah" Ucap Haneul langsung meluncur ke kamar Hana dan membawa koper-koper kakaknya itu ke bawah.
Tting... Ttong...
Tiba-tiba bel berbunyi, buru-buru Haneul membuka pintu.
"Selamat pagi yeobo" Ucap sang tamu sambil tersenyum manis.
"Selamat pagi juga, ayo masuk. Kau sudah sarapan belum?" Tanya Haneul, tepat. Siapa lagi kalau bukan pada sang tamu, Seokjin.
"Aku sudah sarapan, bagaimana? Barang-barangnya sudah siap semua? Aku akan memasukannya ke dalam bagasi mobil" Ucap Seokjin melihat beberapa koper.
"Eoh, sepertinya sudah. Biar aku bantu membawanya ke mobil" Ucap Haneul, Seokjin tersenyum mengangguk. Kemudian mereka saling membantu memasukan koper-koper itu ke dalam mobil.
Saat koper terakhir masuk, buru-buru Seokjin menutup bagasi mobil. Kemudian menyender pada mobil sambil melihat matahari terbit, begitu juga dengan Haneul.
"Biasanya saat matahari terbit aku senang sekali, tepat saat aku bangun aku langsung memikirkan bagaimana hariku akan berjalan sangat indah bersamamu. Mulai sekarang aku mungkin tidak akan semangat lagi melihat matahari terbit. Aku mungkin akan berpikir betapa menyedihkannya harimu tanpamu" Ucap Seokjin masih sambil menatap matahari. Haneul menoleh dengan tatapan sedih.
"Jangan membuatku sedih seperti ini Seokjin-ah, aku akan sangat merindukanmu. Sangat" Ucap Haneul dengan mata berkaca-kaca, Seokjin yang menyadarinya buru-buru memeluk Haneul.
"Maaf membuatmu sedih, aku hanya tidak tau bagaimana hariku akan berjalan tanpamu. Aku juga akan sangat merindukanmu" Ucap Seokjin sambil mencium puncak kepala Haneul.
"Jangan terlarut dalam kesedihan ini, aku pasti akan kembali. Jalani harimu dengan bahagia, seperti Seokjin yang aku kenal. Aku yakin kau tidak akan kesepian, kau masih punya teman-temanmu yang selalu ada di sisimu. Aku juga akan sering-sering menghubungimu"
"Kau juga jaga dirimu baik-baik, bahagia lah disana. Jangan terlalu memikirkan aku disini, aku akan baik-baik saja. Jika kau butuh aku, segera telfon aku mengerti? Ingat yang terpenting jangan melihat laki-laki lain selain aku" Haneul terkekeh mendengarnya, kemudian mengangguk kecil.
Rasanya Seokjin dan Haneul ingin menghentikan waktu untuk sementara, membiarkan keduanya berpelukan cukup lama, mengisyaratkan kalau keduanya akan saling merindukan satu sama lain.
Tapi waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi, mereka harus bergegas berangkat ke bandara.
"Seokjin-ah maaf ya merepotkanmu" Ucap ibu Haneul pada Seokjin yang fokus menyetir. Selama perjalanan, tangannya Seokjn yang satu tidak berhenti menggenggam tangan Haneul. Haneul membalasnya dengan senang hati.
"Aniyo, bukan masalah eomma-nim. Eomma juga menyuruhku, ah dia juga menitip salam untuk eomma-nim semoga selamat sampai tujuan katanya, dia akan benar-benar merindukan eomma-nim" Ucap Seokjin sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
I JUST WANT YOU [ KSJ ]
Fanfiction"Seokjin, can I have you? what if there is something better than me?" - Haneul "You're my first and last love, just trust to me. I will make you mine" - Seokjin Ku pikir awalnya dia hanya seorang namja yang mesum, berandalan, sangat badboy highcla...