*Haneul pov
Hari ini tiba, hari keberangkatanku menuju Korea, pagi-pagi eonni, eomma, dan appa sudah sibuk memasukin koper-koper ke dalam mobil, begitu juga dengan aku.
"Koper-koper sudah masuk kedalam mobil semua, Haneul dan Hana pastikan barang kalian tidak ada yang tertinggal mengerti? Periksa kembali ke kamar lalu turun secepatnya" Ucap appa, aku dan Hana eonni mengangguk kemudian bergegas ke kamar untuk memastikan tidak ada yang tertinggal.
Setelah dirasa tidak ada barang yang tertinggal, aku bergegas turun ke bawah kemudian masuk ke dalam mobil.
"Eoh? Minkyu? Kau yang mengantar kami ke bandara hari ini?" Ucapku saat masuk mobil dan melihat Minkyu sudah duduk di bangku pengemudi.
"Eomma-nim menelfonku semalam" Jelasnya, aku hanya ber-oh ria mendengar jawabannya. Sudah tidak asing jika eomma selalu meminta bantuan pada Minkyu, keluargaku dan keluarga Minkyu memang sudah sangat dekat.
"Aku akan menelfon untuk mengajarkan beberapa pelajaran yang tertinggal nanti" Ucap Minkyu lagi.
"Eomma yang menyuruh ya?" Tanyaku lagi sedikit tidak enak karena eomma terus-terusan meminta bantuan pada Minkyu, dia mengangguk.
"Tidak masalah, aku bisa sambil mengulang pelajaran sekolah. Nanti aku beri tau jadwal aku akan menelfonmu, supaya jam antara aku di London dan kau di Korea pas" Jelas Minkyu, aku mengangguk mengerti.
Tak lama eomma, Hana eonni, dan appa masuk ke dalam mobil. Dirasa sudah siap semua, Minkyu bergegas menjalankan mobil menuju bandara.
Tentang kepergianku yang mendadak ke Korea aku sengaja tidak memberi tau Kyungkyul dan Nami, aku sengaja akan memberi kejutan pada mereka berdua.
Untuk Seokjin oppa, aku juga tidak memberi taunya. Hari itu saat pulang dari toko buku aku menerima banyak panggilan tak terjawab darinya, namun karena aku sedang tidak mood aku memilih mengabaikan itu semua hari itu dan membaca buku-buku yang baru aku beli.
Aku pikir besok harinya dia akan berusaha menelfonku kembali, namun sampai detik ini dia bahkan tidak memberi kabar sedikit pun.
Tak sadar karena melamun sejak tadi, kami telah tiba di bandara. Aku dan Hana eonni bergegas turun dari mobil dan mengeluarkan koper-koper dari dalam mobil.
Setelah selesai kami berpamitan pada Minkyu dan bergegas untuk check in dan menunggu pesawat di ruang tunggu.
"Seokjin akan menjemput kita tidak nanti?" Tanya Hana eonni tiba-tiba yang duduk di sampingku.
"Aniyo, aku bahkan tidak memberi taunya aku akan pulang ke Korea" Jawabku.
"Astaga kalian memang romantis walaupun dalam hubungan jarak jauh seperti ini, kau sengaja mau memberinya kejutan kan?" Aku sedikit kaget mendengar ucapa Hana eonni.
"Apanya yang romantis, dia bahkan tidak ada kabar" Ucapku, Hana eonni menatapku tidak percaya.
"Kalian sedang bertengkar?" Tanya Hana eonni, aku menghela nafas pelan.
"Apa saling tidak ada kabar bisa dibilang bertengkar? Aku benar-benar tidak tau kabarnya setelah beberapa minggu dia tidak menghubungiku, aku mencoba menghubungi dia bahkan tidak menjawab pesan atau telfon dariku" Jelasku.
"Kalian harus segara bertemu, kau harus cepat menghampirinya ketika tiba di Korea nanti" Ucap Hana eonni.
"Aku takut" Ucapku jujur, pasti akan terasa canggung kalau sudah seperti ini jadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I JUST WANT YOU [ KSJ ]
Fiksi Penggemar"Seokjin, can I have you? what if there is something better than me?" - Haneul "You're my first and last love, just trust to me. I will make you mine" - Seokjin Ku pikir awalnya dia hanya seorang namja yang mesum, berandalan, sangat badboy highcla...