"Seokjin, can I have you? what if there is something better than me?" - Haneul
"You're my first and last love, just trust to me. I will make you mine" - Seokjin
Ku pikir awalnya dia hanya seorang namja yang mesum, berandalan, sangat badboy highcla...
" Haneul " panggil Seokjin yang duduk di sampingku.
" Hmm " Jawabku singkat karena masih fokus pada acara di TV
" aish aku serius " ujar Seokjin mulai kesal, aku mengalah.
" Ada apa? " Tanyaku menatapnya kali ini.
" Aku ingin berkencan denganmu "
Deg...
Bisa di rasakan jantungku berdebar kencang kali ini, tidak bagus tidak sehat.
" Ke-kencan? " Tanyaku ragu.
" Hmm kenapa? " Tanya Seokjin
" Tidak apa, hanya saja hm. Aduh bagaimana yaa " Ucapku terbata-bata mencoba mencari alasan.
" Hanya kencan kumohon " Ucap Seokjin, kini dia memberikan aegyo-nya padaku.
" Kapan? " Tanyaku memastikan tidak berbenturan dengan jadwal lain.
" Minggu ini " Jawab Seokjin
" Apa tidak terlalu cepat? " Tanyaku ragu.
" Hanya kencan kumohon... "
" Baiklah, akan aku usahakan " Jawabku asal
" Nah itu baru pacarku, love you " Ucapnya kemudian mencium puncak kepalaku, aku hanya diam tersenyum sambil kembali fokus pada acara di televisi.
*Nami prov
" Yonggi " Jawabku menjawab pertanyaan Jungkook
" Apa?! Kau memilih Yoongi hyung? Nami-yya bukannya kau menyukaiku sejak lama " Tanya Jungkook tak terima dengan jawabanku.
" Hmm aku memang menyukaimu, hanya sekedar menyukaimu. Tapi Yoongi sunbae, aku tidak hanya menyukainya " Ujarku kemudian diam sejenak
" Lalu? Apalagi? " Tanya Jungkook
" Aku merasa nyaman dengannya " Jawabku pasti pada Jungkook
" Se-serius?! " Jungkook masih tak percaya
" Mianheyo.. Ini sulit Jungkook, dan aku juga tidak bisa membohongi diriku sendiri kalau aku sangat Yoongi sunbae " Ucapku menenangkan Jungkook, dengan mengusap bahunya.
" Ta-tapi kenapa Nami-yya? " Tanya Jungkook
" Sejujurnya aku tidak tahu kenapa aku bisa nyaman dengannya, namun saat aku berbicara dengan matanya hati kecilnya berbicara melalui matanya. Aku nyaman, aku juga percaya dia tulus. Sama tulusnya dengan kau" Jelasku
" Jungkook-yya jangan seperti ini, kita masih berteman. Bukan berarti jika aku memilih Yoongi, kau dan aku tidak berteman lagi. Kau harus janji kau masih menjadi temanku ya? " Tanya Nami sambil mengelus pelan punggung Jungkook.
" Hmm kurasa aku bisa menerimanya, tapi kau harus berjanji satu hal padaku? " Ucap Jungkook.
" Apa? " Tanya Nami penasaran
" Kau harus selalu tersenyum dengan Yoongi hyung ya? Aku tau dia orang yang baik, dia pantas untukmu. Jangan buat dia kecewa Nami-yya. Dan kalau ada apa apa wajib cerita padaku tidak mau tau" Jelas Jungkook