*Author prov
Kemarin setelah Jimin memutuskan untuk mengakhiri hubungan Jimin dan Hana, Hana hanya bisa menangis sepanjang malam tanpa ada keluar kamar sedikit pun.
Pagi ini saat bangun Hana merasakan badannya sakit sekali, pegal. Hana pergi membersihkan diri kemudian turun ke bawah untuk sarapan, rasanya lapar sekali.
Matanya masih sedikit bengkak, beruntung orang tuanya baru akan pulang malam ini. Lusa adalah kepindahannya, rasanya waktu berlalu dengan cepat.
"Pagi eonni" Sapa Haneul saat melihat kakaknya yang sudah duluan berada di tempat makan untuk sarapan.
"Ah iya pagi Haneul, kau kemarin kemana saja? Kenapa saat aku pulang tidak ada di rumah?" Tanya Hana, memang saat sore Hana pulang. Rumah sangat sepi, Hana pikir mungkin Haneul pergi dengan Kyungkyul dan Nami karena mereka berdua sempat menginap di rumah.
"Siangnya Kyungkyul dan Nami pulang aku hendak tidur, tapi Seokjin Oppa mengajakku pergi ke taman sampai sore sekali. Eh tunggu eonn kau menangis?" Ucap Haneul saat baru menyadari mata Hana yang sedikit bengkak.
"Hehe tidak apa bukan masalah" Ucap Hana berusaha membuat Haneul tidak khawatir.
"Bukan masalah apanya, matamu itu bengkak. Sudah pasti eonni menangis sangat banyak tadi malam bukan? Coba katakan, siapa yang membuatmu seperti itu? Bukannya kesalahpahaman eonni dengan Jimin Oppa sudah selesai?" Tanya Haneul penasaran.
"Eoh, hubungan aku dan Jimin berakhir. Dan yang lebih menyedihkan di yang mengakhiri nya bukan aku haha" Jawab Hana tersenyum miris, sedangkan Haneul hanya diam mematung tidak percaya.
"Serius? Apa masalahnya? Kenapa tega sekali?" Tanya Haneul bertubi-tubi saking penasarannya, karea Haneul tahu Jimin itu orang yang manis dan setia. Jadi dia tidak menyangka kalau Jimin akan melakukan ini pada kakaknya.
"Haneul-yya aku lapar, bisa kita sarapan dulu? Setelah ini baru aku akan bercerita semuanya" Jawab Hana yang sudah sangat lapar karena semalam tidak makan malam dan sibuk menangis.
"Eoh eonni maaf, kalau begitu sini biar aku ambil. Eonn mau makan apa?" Tawar Haneul, Hana tersenyum lalu menunjuk beberapa makanan yang ingin dia makan. Walaupun Hana dan Haneul sering bertengkar karena hal kecil. Tapi saat salah satunya terluka, satu yang lainnya akan setia untuk membantu menguatkan
*Nami prov
Setelah kemarin selesai acara dengan Haneul, aku masih merasa sedih dan tidak percaya. Secepat itu kepindahannya, aku dan Kyungkyul akan benar-benar kesepian tanpa dia. Tiba-tiba saat aku asik melihat foto-foto aku, Kyungkyul dan Haneul tadi malam. Sebuah pesah masuk
Jungkook
Nami kau di rumah?Nami
Iya kook, ada apa?Jungkook
Bisa bertemu? Aku membutuhkanmu sekarang, aku sedang ada masalah.Nami
Dimana kook?Jungkook
Bersiap-siap lah, 15 menit lagi aku jemput kau ke rumah.Buru-buru aku bersiap setelah mendapat pesan terakhir dari Jungkook.
*Jungkook prov
Tadi malam aku pergi mabuk, sendirian. Aku merasa tadi malam bukan diriku, aku merasa kesepian. Yang lain sibuk dengan dunianya, aku merasa di abaikan oleh Seokjin hyung dan yang lain. Jadi saat mereka kumpul kemarin pun aku tidak ikut saking malasnya bertemu dengan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
I JUST WANT YOU [ KSJ ]
Fanfiction"Seokjin, can I have you? what if there is something better than me?" - Haneul "You're my first and last love, just trust to me. I will make you mine" - Seokjin Ku pikir awalnya dia hanya seorang namja yang mesum, berandalan, sangat badboy highcla...