----***-----
Philipe berjalan menyusuri taman kota dengan wajah datarnya, di tangannya ada sebuah paper bag berwarna kecoklatan.
Philipe tersenyum saat melihat wanita yang duduk di kursi taman sambil mengayunkan kakinya,dan juga menundukkan kepalanya menatap reremputan di bawah kakinya.
"Lama menunggu sayang?"wanita itu terkejut ketika mendengar suara pria yang sedari tadi ia tunggu selama 10 menit.
"kau sangat lama,Ruru bosan duduk disini" wanita mengerucutkan bibirnya kesal,pria itu tersenyum dan mencium bibir wanita itu sekilas,membuat wanita itu tersipu malu.
"ish,kok cium bibir ruru sih"
"kau yang menggoda ku sayang"
"tidak,ruru tidak menggodamu philipe,dan apa yang kau bawa di dalam itu" tunjuk Rux mengarah paper bag yang ada di genggaman Philipe.
"ah,aku membeli ini untuk mu makanya aku sedikit terlambat sayang" Philipe menyerahkan Paper bag itu di pangkuan Rux,Philipe duduk di sebelah Rux sambil mengacak pucuk kepala kekasihnya itu.
"Boneka Doraemon?" Dahi rux berkerut tidak mengerti mengapa Philipe memberinya boneka Doraemon.
"iya,aku tau sayang jika kau menyukai boneka biru ini"
"dari mana kau tau ruru suka sama boneka ini" Rux memeluk boneka tersebut dengan senyum manisnya.
"jika itu tentang dirimu,maka aku akan secara langsung mengetahuinya"
Rux hanya menganggukkan kepalanya mengerti,lalu ia menyadarkan kepalanya di bahu kiri Philipe,dengan sigap Philipe melingkarkan tangannya di pinggang Rux dan mencium pucuk kepala Rux yang ber aroma Vanilla bercambur dengan wangi strawberry.
"Ruru lapar" rengek rux manja sambil menaikkan tatapannya menatap wajah philipe yang juga menatapnya lembut.
"baiklah sayang,mari kita cari makanan di res-"
"Ruru mau makan di situ saja" belum sempat Philipe melanjutkan ucapannya Rux terlebih dahulu memotongnya dan menunjuk sebuah gerobak yang sedang menjual Roti
Philipe mengarahkan pandangannya kearah jari mungil Rux,dan Philipe masih belum yakin jika kekasihnya itu sedang menunjuk seorang kakek yang sedang melayani para pembeli yang sedang membeli Roti.
"apa kau sedang menunjuk penjual roti itu sayang?" tanya philipe masih tidak percaya.
"iya,Ruru mau makan roti itu,ya...ya..ya" Rux menatap Philipe dengan pupil eyes, membuat Philipe menghela nafasnya.
"baiklah ayo" dengan semangat Rux menarik pergelangan tangan Philipe mendekati pedangang tersebut,dan hal itu tidak luput dari pandangan beberapa orang yang mengunjungi Taman,bahkan mereka memuji dan kagum melihat kesederhanaan yang di miliki gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Brother's Possesive(SUDAH TERBIT)
Teen FictionSUDAH TERBIT TERSEDIA E-BOOK SQUEL MY MILLIONAIRE POSSESIVE Kalian tau gimana rasanya punya 3 kakak laki-laki yang super over protektif dan possesive, rasanya itu, yang pertama bikin kesal. Yang kedua bikin senang pastinya. Hanya cerita sederhana...