Part 24

9K 245 15
                                    

SEBELUM KALIAN BANYAK YANG COMPLAINT DENGAN CERITA TBP MENGAPA AKU PERCEPAT DI WATTPAD. SEBENARNYA INI SEBAGIAN PART YANG MAU DI NOVELIN YA GAYS...


Disana,didalam lift itu berdiri seorang pria tinggi dan juga tampan,Pria itu menatap Key tajam seakan dengan tatapan itu Key dapat musnah dari muka bumi saat itu juga.

Kiara yang melihat reaksi Key yang diam pun di buat bingung,tanpa mengucapkan sepata kata,Kiara dengan cepat menarik pergelangan tangan Key membuat gadis itu terkejut.Key meremas ujung Blezer yang ia pakai dengan gugup saat ia merasa jika Rix masih menatap dirinya.

"Selamat siang pak" Sapa Kiara sopan sambil menundukkan kepalanya menatap Pria itu yang dibalas dengan anggukan kepala saja.

"Key,enaknya kita makan di mana ya?" Tanya Kiara membuka suara ia juga belum menyadari sikap Key yang sudah berubah menjadi diam,tidak seperti tadi yang tertawa.

"Te-terserah" Sial,kenapa aku jadi gugup begini. Batin Key.

"Baiklah,bagimana jika kita di Restoraunt Jepang saja" Key hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan Kiara.

Key menggigit bagian dalam mulutnya saat ia merasa sebuah tangan menyentuh punggungnya.

Key akhirnya bisa bernafas lega saat suara dentingan Lift berbunyi,saat ia ingin bergegas keluar dari dalam Lift tersebut sebuah tangan kokoh menarik pergelangan tangan Key menghentikan langkah kaki nya.

"Apa yang kau lakukan" Kesal Key berusaha melepaskan tangannya dati cengkraman tangan Pria itu.Kiara menatap bingung kearah Key dan juga Pria itu Apa Key mengenal Mr.Cousman batin Kiara masih menatap Key yang berusaha melepaskan diri dari cengkraman tangan Pria itu.

"Mengapa kau tidak masuk selama beberapa hari ini Hah!,dan kenapa kau bisa ada di perusahaan Rax" Ucap Pria Itu-Rix Cousman.Ia menatap wajah cantik Key dengan tajam.

"Jika anda lupa saya sudah keluar dari perusahaan Anda,dan saya juga sudah membayar dendanya" Key membela dirinya,bagaimana pun ia sudah keluar dari perusahaan milik Rix.

"Saya tidak pernah menyetujui-nya bukan.Sekarang kembalilah bekerja di perusahaan ku" Ucap Rix tidak terbantahkan.

"Tapi saya tidak mau" Tolak Key keras kepala.

Seakan tuli Rix malah menarik pergelangan tangan Key membuat gadis itu semakin memberontak,untung saja suasana kantor saat ini sedang sepi karena semua karyawan sedang pergi beristirahat mencari makan siang.

"Lepaskan tangan saya Mr" Key memukul-mukul tangan Rix agar pria itu melepaskan pergelangan tangan nya yang terasa sakit.

"Eh-Mr Itu Key mau dibawa kemana" Kiara mencoba membantu Key yang di tarik paksa oleh Kembaran Atasannya.

"Diam dan jangan ikut campur dengan urusan saya" Ucap Rix dingin membuat kiara terkesip saat Rix menatap dirinya tajam.

"Itu-saya han-nya- "

"Ada apa ini! " Ucap Pria yang baru saja keluar dari dalam Lift khusus.

"Rix,apa yang kau lakukan di perusahaan ku,Heum?" Pria itu-Rax Cousman menatap bingung kearah kembarannya itu,lalu kedua bola mata Rax jatuh kearah dimana tangan Rix menggenggam pergelangan tangan salah satu Karyawan nya yang baru saja bekerja di perusahaan-nya.

"Aku hanya ingin mengambil kembali sekretaris ku" Jawab Rix dengan santai,Key langsung menggelengkan kepala nya ketika Rax menatapnya balik.

"Bukan Mr,saya bukan lagi sekretaris dari Mr.Rix Cousman karena saya sudah keluar dari perusahaan beliau sebelumnya" Ucap Key dengan cepat,sedangkan Rix menatap wajah Key dengan tajam penuh dengan peringatan.

"Kau dengar Rix,dia sudah tidak Sekretaris mu lagi,jadi lepaskan tangan mu dan pergilah" Rax tersenyum menggoda kembaran-nya.Ya,ia akan mengerjai Rix dengan cara menahan Gadis yang ada di sebelah Rix.Ini adalah Momen langkah dimana Rix mempertahankan seorang gadis yang tidak lain adalah mantan Sekretaris-nya, biasanya Rix tidak pernah memperdulikan sampai mempertahankan Sekretaris sebelumnya.Tapi lihat lah ini Rix dengan keras kepalanya menarik gadis itu untuk kembali menjadi sekretaris pria itu lagi.

"Jangan ikut campur Rax,ini urusan ku" Gertak Rix tidak suka saat tangan Rax ikut menarik pergelangan tangan Key.

Key menatap tidak percaya kedua pria kembar yang menarik kedua pergelangan tangannya,ia saat ini seakan sedang di perebutkan oleh Dua pria tampan sekaligus.Oke Fix Key mulai kesal dengan perilaku kedua pria itu.

"LEPASKAN TANGANKU,SIAL INI SAKIT" Teriak Key marah sambil menghempaskan tangan kedua pria itu,Rix dan juga Rax bergidik ngeri saat gadis itu menatap keduanya dengan tatapan Horor nya.

"Kiara ayo kita pergi,jika disini terus aku yakin sebentar lagi aku akan Mati karena Menahan marah" Key memukul-mukul dada-nya yang terasa sesak.Tanpa menunggu jawaban dari bibir Kiara,Key terlebih dahulu menarik tangan kanan Kiara meninggalkan kedua Pria yang masih diam di tempatg mereka.

Ketika tubuh Key dan juga kiara sudah mengilang di penglihatan mereka,Rax tiba-tiba saja tertawa keras menatap wajah bodoh kembaran-nya.

'Ha ha ha ha ha'

Tawa Rax semakin kencang membuat Rix ingin sekali membuang Rax ke laut terdalam yang ada di dunia ini.

'Pletak'

"Awww,sialan kau Rix" Rax meringis memegangi kepalanya Karena baru saja Rix menjitak kepalanya dengan keras sampai menimbulkan suara yang sedikit nyaring.

Rix mengedikkan bahunya tidak perduli sambil berjalan melangkah meninggalkan perusahaan milik Rax.


The Brother's Possesive(SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang