..............
Philippe Countinho, siapa yang tak mengenal nama tersebut Seorang Trillionare muda dan Tampan, pemilik perusahaan Coun'T Corp ia terkenal dengan kedisiplinan dalam bekerja.
Saat ini pria itu berdiri menatap kearah luar jendela memandang aktifitas manusia dari lantai 20,akan tetapi hanya tubuhnya lah yang berada di dalam ruangan itu, tidak dengan fikirannya karena sepenuhnya fikiran nya saat ini sedang membayangkan wajah gadis yang tak sengaja ia temui dua hari yang lalu di mall.
Suara ketukan membuyarkan lamunanya, akan tetapi ia tak menoleh untuk melihat siapa yang mengetuk pintu.
Suara pintu terdengar terbuka, dan suara hentakan sepatu mulai mendekati Phillip, dan sebuah tangan mungil seseorang sudah menggelayut manja di lengan kekar phillip.
"Honey, aku ingin membeli tas keluaran terbaru limit edition" ucap wanita itu mengelus dada bidang phillip.
"Pergilah laura, bukankah aku sudah mengatakan jika urusan kita sudah selesai" ucap phillip dingin menghentakkan tangan wanita itu dari dirinya.
"Aku kan sudah bilang, aku tidak mau, aku mencintaimu phillip" jawab laura dengan raut pura-pura sedih.
Phillip tersenyum miring menatap laura, lalu ia berjalan menuju kursi kekuasaannya.
"Kau mencintaiku? " tanya phillip sekali lagi.
"Ya, aku mencintai mu honey" ucap laura tersenyum manis.
"Kau tidak mencintaiku, kau hanya mencintai uang ku saja, dan jangan kau fikir aku tak tau jika kau juga simpanan seorang pengusaha tua yang lumayan sukses"ucapan phillip barusan membuat laura gugup, bagaimana bisa phillip mengetahui hal itu? Batin laura.
"Pergilah, sebelum aku membunuhmu atau yang lebih seru aku akan menyebarkan bahwa kau adalah seorang jalang dan simpanan seorang pria tua" ucap phillip dingin dan ia tersenyum sinis menatap kegugupan laura.
Tanpa mengucapkan sepata kata laura pergi dari ruangan phillip dengan menahan malu.
Saat ini fikiran phillip adalah ia harus mendapatkan wanita yang berpenampilan sederhana yang waktu itu ia temui di mall dan menjadikannya miliknya, akan tetapi itu akan sulit mengingat wanita itu adalah Putri Dari Seorang Trillionare terkaya No 1,yang pastinya ia masih tertinggal jauh dari keluarga Cousman, walaupun ia juga seorang Trillionare. dan ia semakin ingin memiliki wanita itu karena walaupun ia putri dari seorang trillionare wanita itu tak menunjukkan jika ia wanita terpandang, ia malah menunjukkan keserhanaanya seperti maayarakat pada umumnya.
.............
Dilain tempat Rux dengan nyamannya tiduran diatas sofa sambil menonton televisi, dan yang paling membuat ia nyaman adalah posisi kepalanya yang berada di pangkuan sang kakak Rex, dan kedua kakinya berada di pangkuan Rax, sedangkan Rix ia duduk diatas karpet berbulu lembut dan sesekali ia akan menyuapkan keripik singkong yang di buatkan oleh mommy mereka.
"Kak rex, Siapa sih pria yang waktu di mall itu" tanya rux menatap Rex.
"Dia Phillippe Countinho" jawab rex singkat.
"Ruru, dia itu seorang player dan jika kau bertemu dengannya sebisa mungkin kau menjauhinya, mengerti" seru Rix menatap Rux sambil menyuapkan keripik singkong kemulut Rux.
"Memangnya siapa yang mau bertemu dengan dia" jawab rux tak acuh.
"Tapi kak, kayaknya dia itu bukan orang biasa deh" tanya rux kembali karena ia penasan akan sosok pria itu.
"Ya, kau benar ruru, dia seorang Trillionare di Brazil dan Arab, Ia pemilik perusahan Coun'T Corp" jawab Rax tanpa menatap Rux, ia maaih fokus menonton film kesukaan mereka sejak dulu film kartun yang berwarna biru yang terbuat dari robot, dan dapat mengeluarkan benda-benda ajaib dari kantungnya.
"Ruru tidak kenal, yang ruru tau pria tampan nan kaya raya hanya satu yaitu Alex Cousman, he is my daddy" ucap Rux riang, tanpa sepengetahuan mereka sepasang mata menatap mereka dengan senyum mengembang.
"Kita membesarkan keempat anak yang luar biasa honey" ucap wanita paruh baya itu yang masih terlihat cantik di usianya 38 tahun siapa lagi kalau bukan Joy.
"Dan kau wanita yang sangat hebat melahirkan keempat anak nakal itu" jawab pria paruh baya itu yang berusia 41 tahun, ya dia Alex ia memeluk sang istri dan mendekatkan wajahnya ke wajah Joy.
Dan pada akhirnya alex mencium dan melumat lembut bibir yang selalu menjadi candunya, ia tak pernah bosan mencium bibir sang istri.
"DADDY, MOMMY APA YANG KALIAN LAKUKAN" Teriakan keempat anak mereka membuat alex melespakan ciumannya dan menatap tajam keempat anaknya yang juga menatap tajam kearah sang ayah.
" Dasar anak durhaka, kalian hanya bisa mengganggu daddy dan mommy saja, apa kalian tidak bisa melihat daddy menghabiskan waktu bersama mommy kalian" ucap alex berang menatap keempat anaknya.
"Jangan menatap anak-anak seperti itu honey" ucap joy mencubit pinggang alex, membuat alex meringis kesakitan.
"Tapi honey, sudah cukup mereka
memonopoli dirimu selama ini, dan sekarang mereka sudah dewasa, dan tugasmu adalah memanjakan suami" ucap alex manja, keempat anak-anak alex merinding melihat tingkah daddy mereka yang menjijikkan."Stop, daddy jika kalian ingin bermesraan jangan didepan kami, daddy bisa meracuni otak mulus kami" ucap Rix membuat mereka semua tertawa.
Ya beginilah keluarga cousman penuh dengan kebahagian dan canda tawa.
.............
Hayooo yang kangen R4jangan lupa vote and commenya
2k vote lanjut😉😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Brother's Possesive(SUDAH TERBIT)
Teen FictionSUDAH TERBIT TERSEDIA E-BOOK SQUEL MY MILLIONAIRE POSSESIVE Kalian tau gimana rasanya punya 3 kakak laki-laki yang super over protektif dan possesive, rasanya itu, yang pertama bikin kesal. Yang kedua bikin senang pastinya. Hanya cerita sederhana...