gentas
a habis; putus; berakhir
◇◇◇
Mau kasih quote dulu ahh di awal part😄😄
"Perpisahan mungkin belum tentu menjadi suatu hal yang buruk, perpisahan bisa saja membuat pertemuan lain terjadi. Tuhan mungkin ciptakan perpisahan agar kamu dapat menikmati pertemuan yang baik. "
Udah gitu aja quotenya, happy reading!!!🤓
◇◇◇
Libur panjang telah usai, artinya semester pendek yang dijalani Nayra juga telah usai. Karenanya Nayra dan Fathan sudah jarang berjumpa akhir-akhir ini.
Hingga akhirnya Nayra mendapat pesan dari Nikita yang mengajaknya untuk bertemu di café depan kampusnya.
Nayra juga tidak tahu apa maksud di balik ajakan Nikita untuk bertemu dengannya. Karena kali ini yang mengajak Nayra adalah Nikita yang notabenenya tidak ada hubungan secara langsung dengan bimbingan semester pendek Nayra.
Lagipula jurusan kuliah Nayra dan Nikita jelas berbeda. Semoga tidak ada apa-apa, harap Nayra.
Sore itu, sepulang kuliah Nayra cepat-cepat mengemasi barang-barangnya yang masih ada di atas meja. Laras tiba-tiba ikut membantu mengemasi barang-barang Nayra, tampaknya Laras menyadari jika Nayra tengah terburu-buru saat itu. Laras diam, Zama dan lainnya bertanya.
"Buru-buru banget Nay?" tanya Zama.
"Hehehe iya ada janji ketemuan."
"Widihh sama siapa nih?" sahut Mitha.
"Sama kakak tingkat, tapi cewek kok."
"Ya udah sono ati-ati ye." Kata Indah mengakhiri perbincangan mereka saat itu.
Lagi-lagi Nayra sampai lebih dulu daripada Nikita yang mengajaknya bertemu. Nayra memang sudah terbiasa untuk menunggu. Berjam-jam pun Nayra betah.
Tak lama, lonceng pintu café berbunyi. Di sana tampak Fathan yang datang sendiri tanpa Nikita di sampingnya. Nayra pikir saat itu Nikita sedang berdandan di mobil. Tapi ternyata tidak.
"Loh Nana juga disini?" tanya Fathan kaget setelah menyadari keberadaan Nayra disana.
Nayra sama kagetnya dengan Fathan. Apa Mbak Nikita gak kasih tau Mas Fafa kalau mau ketemu sama aku? batin Nayra.
"Hehehe iya mas, mau ketemu sama Mbak Nikita." Jawab Nayra jujur.
"Loh mas juga disuruh Nikita kesini. Tapi dia malah belum dateng." Sepertinya yang dikatakan Fathan juga sama jujurnya dengan ungkapan Nayra.
"Aku kira Mas Fafa dateng sama Mbak Nikita tadi."
"Enggak, Nikita malah nyuruh mas duluan. Ya udah lah tunggu aja." Nayra semakin bingung setelah mendengar pengakuan Fathan barusan.
Nayra kembali memesan Frappuccino seperti saat mereka bertemu kala itu, sedangkan Fathan memesan se-gelas Vanilla Latte.
Dan akhirnya Nikita datang sebelum Frappuccino milik Nayra habis separuh. Nikita datang dengan senyuman yang berbeda dari pertemuan sebelumnya. Nayra seketika merasa ada yang aneh saat itu juga.
"Hai. Maaf ya telat banget, soalnya tadi harus kumpulin tugas dulu." Ucap Nikita.
"Santai aja Nik, pesen minum dulu sana." Kata Fathan pada Nikita. Dari awal, Fathan dan Nikita memang tidak memiliki panggilan sayang yang khusus. Hanya meggunakan aku-kamu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adhesi[✔]
Romance{ad·he·si /adhési/ n keadaan melekat pada benda lain} Pertemuan pertama Fafa dan Nana berawal dari masa kecil. Jarak umur dua tahun sebenarnya tidak menghalangi persahabatan yang telah mereka bangun. Namun, orang tua Nana berkata lain. Hingga suatu...