"Bertemu denganmu adalah sebuah takdir indah dari tuhan yang menutupi takdir kelamku dimasa lalu. Kau dengan sinarmu yang terang benderang menjadi pelitaku disaat hidupku terjebak di ruang yang pengap tanpa secuil cahaya"
ㅡ Lee Taeyong ㅡ
"Ikutlah denganku."
Sosok itu tak menghentikan uluran tangannya pada Taeyong, anak yang lebih muda 8 tahun darinya.
"Kau... Kau siapa?" Tanya Taeyong pelan.
Ia mendongak pada sosok yang sepertinya jauh lebih tinggi dan juga lebih tua darinya sembari menghapus jejak air mata pada pipi mulusnya. Kedua alis Taeyong bertautan mendengar ucapan pria tinggi dihadapannya . Pria itu pun perlahan berjongkok dihadapan Taeyong yang menatapnya penuh selidik.
"Aku yang akan melindungimu."
"Aku Jaehyun, Jung Jaehyun." Sambung pria itu.
Agar Taeyong tidak berfikiran macam-macam dan ketakutan, Jaehyun menunjukkan kartu identitasnya bahwa benar ia adalah seorang detektif muda di kawasan tempat tinggal Taeyong saat ini. "Kau tak perlu takut, aku akan selalu berada disampingmu dan melindungimu."
Sosok mungil yang sesekali masih sesenggukan dihadapan Jaehyun hanya menganggukkan kepalanya saat mendengar ucapan detektif muda itu barusan.
"Dan Taeyong, kumohon ikutlah bersamaku. Tinggal lah denganku di apartementku hingga aku bisa menangkap pembunuh kedua orang tuamu. Kau bisa pergi kapanpun kau mau, tapi setelah aku memastikan bahwa penjahat itu telah tertangkap dan kau sudah bebas dari intaiannya."
Genggaman tangan Taeyong membuat Jaehyun mengulas senyum tipis yang sukses memicu lekukan pipi berisinya itu hingga dan menambah kesan manis wajah tampannya.
***
"Kedua korban masing - masing mendapat dua puluh lima kali tusukan di sekujur tubuhnya, pelaku juga menyimpan sebuah note yang berisikan bahwa ia akan kembali beberapa tahun lagi, dan sepertinya anak dari kedua korbanlah yang akan menjadi sasaran pelaku selanjutnya."
Setelah Jaehyun menjelaskan detail dari hasil pengecekannya terhadap korban pembunuhan sadis di daerah tempatnya bertugas, ia tersentak ketika mendapati seorang anak yang sepertinya masih berusia belasan tahun. Berbadan kurus, tinggi semampai, rambut blonde, dan mata bulatnya yang indah namun memancarkan tatapan penuh luka, sedang bersimpuh dilantai marmer rumah itu dengan pandangan kosong. Ia menatap ke arah dua insan yang telah terbujur kaku dibalik kantong kantong mayat itu.
"Sunbae, apa mungkin anak itu adalah anak dari kedua korban?" Tanya Jaehyun pada detektif Seo Johnny yang masih sibuk memeriksa beberapa sampel agar bisa dijadikan alat untuk mencari pelaku pembunuhan sadis itu.
Baru saja Johnny menoleh kearah anak yang dibicarakan tadi, ia dan Jaehyun segera berlari kearah sosok itu karena tiba - tiba kehilangan kesadaran.
Jaehyun menatapi raport dan beberapa berkas yang dijatuhkan sosok mungil yang kini terbaring lemah di salah satu ruangan tempat pelaksanaan pemakaman atau tempat untuk mengucapkan salam terakhir kepada kedua orang tua anak itu sebelum dibawa ke peristirahatan terakhirnya.
"Taeyong... Jadi namamu Lee Taeyong?" Tangan Jaehyun bergerak mengusap surai lembut milik Taeyong yang masih setia menutup kedua mata indahnya. "Akan kupastikan kau aman hingga aku bisa menangkap pelakunya, Taeyong-ah."
***
Hati jaehyun menghangat ketika melihat sosok dihadapannya ini, hatinya tergerak untuk melindungi Taeyong dan membuatnya mau ikut untuk tinggal dengan Jaehyun di apartement miliknya .

KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Jung, Saranghaeyo! | Jaeyong ✓
Fanfiction❝I will always protect you, no matter if i have to lose my life❞ M/M | ANGST | VIOLENCE | MATURE Jung Jaehyun, detektif handal yang membantu seorang yatim piatu bernama Lee Taeyong untuk mencari pembunuh kedua orang tuanya. BXB CONTENT, READ WITH YO...