Detective Jung, Saranghaeyo! | Jaeyong ✓

12 회

"Aku bingung dengan perasaanku sendiri, seharusnya aku juga bahagia melihatmu bahagia karena mencintai seseorang yang sempurna seperti dia. Tapi mengapa hatiku justru berteriak tak rela jika kau harus bersamanya "

ㅡ Lee Taeyong ㅡ

Drrrttttt!

Detektif Jung is Calling...

Johnny yang sedari tadi sibuk memeriksa beberapa berkas baru yang masuk untuk tim investigasi menghentikan aktifitasnya saat melihat detektif hoobae kurang ajar itu menelfonnya. "Ada apa kau menelfonku detektif Jung?" tanya Johnny.

"K-kasus penyelundupan senjata ilegal telah selesai, Capt. Datanglah ke tempat kemarin shhh-"

Namun belum sempat ia menyelesaikan ucapannya, detektif muda itupun ambruk dan kehilangan kesadaran. Sedangkan Johnny yang mendengar ucapan bawahannya itu menganga tak percaya, ia sama sekali tak menyangka jika Jaehyun benar benar nekat kesana sendiri tanpa memberitahunya maupun anggota tim lainnya.

"Detektif Kang, tolong beritahu tim dan para petugas agar segera ke markas penyelundupan senjata illegal." Setelah menginstruksikan bawahannya, Johnny berlari keluar dari kantor secara tergesa hingga akhirnya memasuki mobil dan melajukan mobil itu sekencang mungkin. perasaannya sangat tidak baik baik saja, ia yakin sesuatu terjadi pada detektif jung, yang juga sahabat kecil dan tetangganya dulu.

***

"Kita bertemu lagi, Taeyong-ah"

Nafas Taeyong tercekat, tangannya kembali bergetar mendengar sosok itu mengeluarkan suaranya

"K-kau, siapa kau? Kenapa kau selalu mengikutiku?" Pria mungil itu memberanikan diri untuk bertanya sembari memegang pintu mobil dan berniat untuk kabur, namun ternyata sosok berhoodie itu telah mengunci pintu mobil sejak Taeyong masuk tadi.

"Kau tak perlu tahu siapa aku, karena aku akan membawamu ke tempat seharusnya kau berada."

Sosok itupun menjalankan taksi yang ia bawa, sedangkan Taeyong tak bisa berbuat apa apa lagi. Ia hanya bisa pasrah dan berdoa dalam hati semoga keajaiban bisa datang menghampirinya, jika keajaiban itu tak bisa datang maka satu satunya yang Taeyong harapkan adalah Jaehyun bisa selamat dan hidup dengan tenang setelah ia pergi.

Jaehyun hyung, maafkan aku, ucap Taeyong dalam hati.

Baru beberapa menit mobil itu melaju dan meninggalkan wilayah apartement Jaehyun, tiba-tiba sosok berhoodie hitam menghentikan laju mobil secara mendadak, hingga Taeyong yang sudah termenung pasrah di kursi belakang terlonjak kaget. Taeyong mencoba menatap keluar jendela, matanya pun membulat sempurna saat melihat segerombolan pria berbaju serba hitam yang tak ia kenali sama sekali mengelilingi mobil yang ditumpanginya.

Ya tuhan, apa mereka semua adalah anggota dari orang berhoodie didepanku? Apa mereka akan membunuhku disini?"

Taeyong terus bermonolog dalam hati tanpa berani mengeluarkan sepatah kata pun dari bibirnya.

"Ck! siapa lagi mereka," ucap sosok berhoodie hitam itu.

Meskipun suaranya sangat kecil, namun Taeyong dapat mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh sosok itu. Ia pun mengernyit heran, jika orang diluar itu bukanlah komplotan dari si hoodie hitam lalu siapa lagi mereka? fikir Taeyong.

Brakkk!!

Kaca depan taxi yang tadinya di kemudikan si hoodie hitam pecah dan hancur saat dua orang berpakaian serba hitam diluar memukulnya secara brutal dengan pemukul yang terbuat dari besi. "Serahkan Lee Taeyong pada kami."