Detective Jung, Saranghaeyo! | Jaeyong ✓

29 회

"Kau telah menjadi milikku seutuhnya, Jung Taeyong"

ㅡ Jung Jaehyun ㅡ

"Kemarilah, nak"

Taeyong memunduk dalam, berjalan pelan kearah Yunho yang duduk di sofa dalam ruangannya di Rumah Sakit Jung. Pria itu bersandar dan menyilangkan kakinya.

Jaehyun pun sudah berada disana, kekasihnya juga sedang duduk sofa panjang yang berseberangan dengan Yunho. Firasat buruk menghantui fikiran dan hati Taeyong. Ia merasa jika Yunho akan membicarakan hubungannya dengan Jaehyun.

"Paman Siwon kemana?" Jaehyun bertanya saat melihat Taeyong datang sendiri ke ruangan Ayahnya.

Taeyong duduk disamping Jaehyun, menyamankan posisinya lalu menoleh pelan pada Detektif muda itu, "Dia sedang berbicara dengan Eomma diluar" jawabnya pelan.

Mendengar nama Siwon membuat Yunho mengepalkan tangan dan menggertakkan giginya. Namun, ia cepat cepat menghela nafas kasar lalu kembali menatap sendu kedua anaknya.

"Taeyong-ah"

Pria mungil itu mendongak, "Ne, Appa" jawabnya pelan sambil menatap lurus kedalam mata Yunho.

"Maaf jika semalam Appa membuatmu ketakutan" Taeyong menggeleng lemah, "Tidak appa" balasnya.

Yunho menatap Jaehyun sekilas, Detektif itu mengangguk lalu tersenyum tipis padanya.

"Aku merestui hubungan kalianㅡ"

Taeyong membolakan mata, "A-apa?" tanyanya untuk memastikan jika ia sedang tak salah dengar.

Jaehyun menggenggam tangannya erat, "Appa bilang dia merestui hubungan kita" katanya pelan.

"Tapi, setelah pembunuh kedua orang tuamu tertangkap. Untuk saat ini kalian masihlah anakku, bukan anak dan calon menantuku" sambung Yunho lalu menoleh kearah jendela.

Taeyong menautkan alis, "Tapi, kenapa tiba tiba Appa?"

Yunho mendecakkan lidah, "Tanyakan sendiri pada kekasihmu itu" katanya datar lalu menatap Jaehyun kesal.

Jaehyun terkekeh lalu mengecup  punggung tangan Taeyong yang sedang ia genggam, "Aku berjanji akan menangkap pembunuh itu secepatnya."

Yunho tersenyum miring. Melihat Jaehyun yang sangat menginginkan Taeyong mengingatkannya pada seseorang. Ia masih khawatir dengan keputusan yang ia ambil, tapi Jaehyun terus saja memohon padanya, bahkan anaknya itu mengancam jika ia akan membawa Taeyong pergi dari Korea bersamanya. Ia tahu, Jaehyun sama sekali tak pernah main main dengan apa yang diucapkannya. Jika mereka pergi dari Korea tentu saja akan semakin sulit baginya untuk mengawasi kedua anaknya itu.

"Aku harap, perasaan diantara kalian berdua tak akan pernah berubah saat mengetahui kebenarannya" batin Yunho lalu menoleh kearah pintu.

Disana ia melihat Siwon tengah menatapnya tajam. Tapi ia tak peduli, saat ini ia hanya ingin melihat kedua anaknya berbahagia. Meski tak akan bertahan lama.