6 회

6.9K 1.1K 84
                                    

"Aku sungguh tak mengerti dosa apa yang telah keluargaku lakukan dimasa lalu. Mengapa perlahan semuanya semakin rumit? Jaehyun hyung, kumohon bantu aku"

Lee Taeyong

Taeyong memandangi Jaehyun yang sangat fokus mengemudi, dan tak pernah menoleh kepadanya "Hyung..." lirih Taeyong. Ia mencoba memecah keheningan yang tercipta sejak Jaehyun melajukan mobilnya dari kampus tadi, namun yang Taeyong dapati justru tatapan tajam Jaehyun saat hyungnya itu menoleh sekilas, sebelum kembali fokus pada jalan didepannya.

Kenapa Jaehyun hyung menatapku seperti itu? Apa aku melakukan kesalahan yang membuatnya marah? monolognya dalam hati melihat perubahan sikap Jaehyun yang mendadak dingin padanya.

"Hyung, apa aku melakukan kesalahan? Maafkan aku hyung..." Taeyong menatap heran pada Jaehyun saat detektif muda itu tiba tiba menepikan mobilnya dijalan yang lumayan sepi.

"Taeyongie, jujurlah pada hyung. Apa pria tadi adalah kekasihmu?" tanya Jaehyun.

Taeyong merenggut sambil menatap kesal pada Jaehyun "Hyung... Sudah kubilang dia bukan kekasihku ish! Dia hanya teman kelasku yang cerdas tapi pelit. Aku juga tak mungkin mau menjadi kekasih orang sejenis Doyoung itu," kata Taeyong dengan nada kesalnya.

"Baiklah, hyung percaya padamu kali ini, dan Yongie... hyung mohon padamu, jangan terlalu percaya pada seseorang. Em, maksud hyung jika kau ingin menjalin hubungan dengan orang lain lihat dulu apakah dia benar benar tulus padamu dan dapat menjagamu dengan baik atau tidak, hyung tak ingin melihatmu terluka."

Senyum merekah dari bibir merah Taeyong saat mendengar ocehan panjang lebar hyungnya itu. Ia tak menyangka jika Jaehyun khawatir padanya hingga mendiaminya beberapa saat yang lalu karena khawatir padanya. "Iyaaa...hyungku sayang yang paling tampan, aku berjanji tidak akan mengecewakanmu."

Jaehyun terdiam sejenak saat adiknya itu tiba tiba memanggilnya dengan sebutan 'Hyung Sayang'. Ia dapat merasakan degupan yang hebat didalam dadanya ketika mendengar panggilan itu dari Taeyong.

"Ehm! Jika kau tak ingin mengecewakan hyung maka jangan memiliki kekasih dulu sebelum semua masalahmu selesai," ucap Jaehyun sebelum kembali melajukan mobilnya.

Taeyong terkekeh geli melihat kelakuan hyungnya. "Aigooo, apa yang baru saja aku dengar eoh? Ck! ini tidak adil, bilang saja kalau hyung belum memiliki kekasih dan tidak ingin aku mendahului hyung, begitu? Haha!" goda Taeyong.

Jaehyun yang mendengar ocehan Taeyong hanya menatap malas sekilas dan tak berniat merespon ucapan adiknya itu, karena ia tahu jika Taeyong sangat senang menggodanya.

***

"Yeobo, apa menurutmu pembunuh Donghae oppa dan Yoona Eonni adalah orang yang dulu mereka temui di mansion besar itu?"

"Aku tidak yakin sayang, tapi aku akan memberitahu Taeyong, agar ia segera tahu semuanya." ucap Jaejoong pada sang istri Seohyun yang kini terlihat sangat mengkhawatirkan keponakan mereka satu satunya, Lee Taeyong.

***

Setelah sampai di apartement, Jaehyun menyuruh Taeyong agar membersihkan dirinya terlebih dahulu. Sedangkan detektif muda itu sedang berkutik didapur untuk menyiapkan makan malam untuk mereka nantinya.

"Hyung, ada yang bisa kubantu?"

Jaehyun berbalik dan mengulas senyum ketika Taeyong sudah berada dibelakangnya dengan memakai setelan casual yang membuat adiknya itu terlihat sangat manis. "Duduklah di kursi Yongie, makanannya sudah siap."

Detective Jung, Saranghaeyo! | Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang